Budayakan Vote sebelum membaca
✨✨✨✨*****
Siang ini Sugawara sama sekali tidak fokus. Ajaran kuliahnya sampai tidak masuk sama sekali. Pikirannya terfokus pada kejadian malam sebelumnya.
~flashback
"Michimiya?"
Sugawara ingat nama itu. Michimiya Yui, salah satu teman SMP-nya dan Daichi.
"Memang benar Sawamura ya? Dan kau Sugawara bukan? Lama tak bertemu, sudah lama sejak kelulusan ya" kata Michimiya.
"Ah.., lama tak bertemu juga" kata Sugawara.
"Michimiya, kau juga kuliah disini?"-Daichi.
"Oh, tidak. Aku kemari untuk membantu nenekku. Kira-kira selama dua minggu ke depan. Ah, aku duduk disini ya?"-Michimiya.
"Oh ya, silahkan"-Daichi.
Michimiya mengambil duduk disebelah Daichi dan ketiga mulai mengobrol.
"Aku ke toilet dulu sebentar" kata Daichi lalu pergi.
Tinggallah Sugawara berdua dengan Michimiya. Jujur saja rasanya canggung.
"Sugawara, sebenarnya hubunganmu dengan Sawamura itu seperti apa?" Michimiya membuka percakapan.
"Eh..? 'Seperti apa'? Hanya teman masa kecil" kata Sugawara.
"Apa benar hanya itu?"-Michimiya.
"...maksudmu?"-Sugawara.
"Dulu saat SMP, ada rumor beredar kalau kau dan Sawamura berpacaran"-Michimiya.
"..."-Sugawara.
"Aku...aku menyukai Sawamura"-Michimiya.
Sugawara tau itu. Bukan rahasia lagi kalau Michimiya menyukai Daichi. Hampir seluruh teman angkatan mereka tau, hanya saja Daichi tidak pernah peka.
"Sejak kau pergi setelah kelulusan, Sawamura berubah. Dia lebih banyak diam. Kalau kau hanya membuatnya sedih seperti itu lebih baik kau lepaskan saja dia" kata Michimiya.
Sugawara tidak tau harus menjawab apa. Dia pun diam saja, sampai Daichi pun kembali.
~flashback end
Sugawara menghela nafas. Selama ini dirinya tidak sadar telah menyakiti orang yang dicintainya.
Lagi pula yang menyakitinya duluan adalah Daichi. Apakah dirinya egois?
Lagi-lagi Sugawara menghela nafas.
.
.
.
Setelah kelasnya selesai, Sugawara segera menuju gerbang depan. Daichi sempat mengabarinya untuk kesana bila sudah selesai karena ia menunggu di sana.
'tidak biasanya' pikir Sugawara, karena biasanya Daichi menunggu di depan kelas Sugawara.
Baru saja dapat melihat gerbang dari kejauhan, yang ia lihat pertama kali justru Daichi bercanda ria dengan Michimiya. Keduanya terlihat begitu dekat dan...serasi.
"Hubungan antarlelaki itu mustahil" entah kenapa kata-kata itu kembali terngiang di kepala Sugawara. 'mungkin memang benar, kalau seperti itu tidak akan ada yang bahagia. Aku pun tidak akan bisa membahagiakan Daichi' batinnya.
"Oiii, Suga. Kenapa diam saja, ayo kemari" kata Daichi dari kejauhan.
Yang dipanggil pun tersentak dari lamunannya. Ia segera memasang senyum terbaiknya dan menghampiri orang yang memanggilnya.
"Maaf maaf, tadi aku sedang berpikir apakah aku melupakan sesuatu. Michimiya juga disini?" Kata Sugawara.
"Iya, tau tidak? Aku terkejut, saat mengantar Michimiya pulang semalam rupanya rumah neneknya bersebelahan dengan rumahku"-Daichi.
"Aku juga tidak menyangka. Kupikir hanya searah saja"-Michimiya.
"Begitu ya? Kebetulan sekali"-Sugawara.
Sugawara tidak sadar bahwa ia baru saja mengubah ekspresinya.
"Kalau begitu bagaimana kalau kita makan siang bersama?" Kata Michimiya seraya menggandeng lengan Daichi.
Sugawara agak terkejut dengan apa yang dilakukan Michimiya. Daichi yang sadar akan perubahan ekspresi Sugawara melepaskan gandengan Michimiya dengan pelan, karena tidak mungkin dia menepis kasar tangan seorang perempuan kan.
"Michimiya bukannya kau bilang perlu belanja untuk nenekmu?"-Daichi.
"Ah! Aku lupa. Kalau begitu lain kali saja, sampai jumpa lagi" kata Michimiya lalu berlari pergi.
"Jaa, ayo kita pergi" kata Daichi.
Sugawara tersentak karena sempat melamun tadi, "eh..i-iya"
.
.
.
Sugawara dan Daichi makan dalam diam. Padahal biasanya walau hanya sedikit mereka akan mengobrol.
"Suga, kau kenapa?" Kata Daichi memecah keheningan diantara mereka.
"Eh? Apanya yang kenapa?"-Sugawara.
"Kenapa kau malah bertanya balik? Sejak tadi kau terlihat terganggu akan sesuatu"-Daichi.
"..."-Sugawara
"..."-Daichi
Keheningan melanda diantara mereka selama beberapa saat.
"Daichi..."
"...aku berpikir untuk mengakhiri saja hal ini. Kau tidak perlu berusaha membuatku jatuh cinta lagi. Karena aku tidak akan jatuh cinta lagi" kata Sugawara.
Daichi terdiam. "Apa maksudmu?"
"...hubungan antarlelaki tidak akan berjalan baik..." Kata Sugawara agak pelan.
Tiba-tiba Daichi menggebrak meja sehingga mereka jadi pusat perhatian.
"Kita bicarakan ditempat lain" kata Daichi.
Selanjutnya, Daichi membawa Sugawara ke taman yang cukup sepi. Sugawara pun hanya ikut saja tanpa mengatakan apa pun sepanjang perjalanan.
"Jadi apa maksud perkataanmu tadi?" Daichi memulai percakapan.
"...seperti yang kukatakan. Aku tidak bisa jatuh cinta dua kali pada orang yang sama" kata Sugawara.
"Lalu apa maksudmu soal aku tak perlu berusaha lagi?!"-Daichi
"Karena aku tak akan jatuh cinta lagi maka kau juga tak perlu berusaha. Karena semua itu akan sia-sia!!"-Sugawara
Keheningan pun melanda mereka. Tidak ada yang berbicara.
"Aku tak menyangka..." Kata Daichi pelan namun masih ditangkap oleh pendengaran Sugawara. "...Sugawara Koushi dapat menjadi seseorang yang begitu egois seperti ini..." Lanjutnya lalu pergi meninggalkan Sugawara yang masih terdiam di sana.
Sugawara menatap Daichi yang kian menjauh. Tanpa sadar air matanya mulai turun membasahi wajahnya. Ia berjongkok sambil menundukkan kepalanya sementara air matanya terus mengalir.
"Kenapa...? Seharusnya berpisah dengannya adalah pilihan yang tepat..."
"Tapi kenapa rasanya menyakitkan sekali...?"
Tbc~
Hola lama gak apdet
Adakah yang kangen?Kalau gak yasudah//pundung di pojokan ಥ‿ಥ
Abaikan
Jadi
Maaf banget karena Noir mendadak hiatus lama tanpa kabar 🙇
Tau² ngilang aja kaya dia :'v.ggggggAlasannya liat di profilku aja ya ^_^
Aku akan berusaha gak hiatus lagi
Biar nih book segera tamat juga hehe :vJangan lupa vote 😉✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Once Again || DaiSuga✅✅
FanficPair : Daichi x Sugawara Karakter HAIKYUU selalu milik HARUICHI FURUDATE Sinopsis : Daichi dan Sugawara telah berteman sejak kecil. Saat di SMP mereka mulai berpacaran. Namun, karena suatu kesalahan yang dibuat Daichi, Sugawara memutuskan segala kon...