1. Don't Do That!

1.8K 56 0
                                    

Sebelum kalian baca cerita ini?
Aku mau kasih tau kalau cerita ini hanya sampai 10 Chapter. Selebihnya akan di pindahkan ke versi PDF.

Dan untuk kalian yang mau baca PDF-nya secara langsung?

Kalian bisa pesan melalui :
- Instagram : gsnctarea_ (Dm Insta)
- Whastapp : 085777297491 (Only Chat)

Dengan Format Pembelian :

Judul PDF           :
Alamat Email    :
Bukti Transaksi :

Pembayaran melalui :

- BCA : 5750675559 An. Khairani Azzahra
- Cimb Niaga : 705278454300 An. Khairani Azzahra
- Nobu : 10511259415 An. Khairani Azzahra
- Shopee Pay : 081513926010
- Dana : 081513926010
- Ovo : 081513926010
- Gopay : 081513926010

⚠️ Khusus pembayaran melalui Shopee Pay, Dana, Ovo & Gopay +3.000 u/biaya admin

Warning! Pdf akan dikirim apabila Bukti Transfer sudah dikirim!

Harga PDF : Rp. 65.000
Halaman PDF : 117 halaman.
***

"Chan bangun Chan!" Titah seorang wanita mungil kepada sang suami yang masih saja tertidur pulas.

Haechan yang masih asyik memejamkan matanya, sesekali menggunggam tidak jelas.

Sedangkan Renjun yang mempunyai stok kesabaran sekecil biji zarrah dan setipis kapas pun menggeram kesal. "Chan, dalam hitungan ketiga kamu gak bangun juga? Gaada jatah selama satu minggu!" Ancam Renjun yang sukses membangunkan Haechan.

Haechan langsumg terduduk dengan mata terbuka. "Bangun! Aku udah bangun sayang!" Teriak Haechan diakhiri senyuman-nya.

Renjun yang melihat tingkah Haechan, hanya menggelengkan kepalanya saja. "Sana mandi. Aku udah siapin segala kebutuhan kamu." Perintah Renjun.

"Morning kissnya mana?" Pinta Haechan seraya memajukan bibirnya.

Renjun menghela nafas pasrah sebelum mencium Haechan. "Udah sana mandi!" Titah Renjun.

"Iya iya!" Ujar Haechan.

"Gaada acara tidur lagi ya! Awas aja kalo sampai tidur lagi!" Peringat Renjun dengan tatapan nyalangnya.

Haechan hanya memutarkan kedua bola matanya malas dan langsung beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi yang ada didalam kamarnya.

Sedangkan Renjun mulai membereskan ranjang bekas dirinya dan Haechan tidur.

"Injun-ah. Tolong handuk!" Teriak Haechan.

Renjun mendecak kesal. Suaminya ini selalu lupa membawa handuk kalau mandi.

Dengan langkah penuh kesabaran, Renjun mulai mengambil handuk untuk Haechan dan memberinya ke Haechan.

Setelah memberikan handuk kepada Haechan, Renjun mulai mengeluarkan segala perlengkapan untuk Haechan. Mulai dari style-an jasnya, sepatu, jam, tas dan aksesoris lainnya.

Tepat sekali ketika Renjun selesai menaruh segala perlengkapan Haechan di atas ranjang, Haechan juga telah selesai dengan acara mandinya.

Keluar dengan bertelanjang dada, sehingga menampilkan perut belly-nya yang sangat menggemaskan dimata Renjun.

"Ini udah aku siapin. Sana pakai di walk in closet." Perintah Renjun.

"Disini aja." Pinta Haechan dengan aegyo-nya.

"Lee Haechan!" Peringat Renjun.

"Arraseo." Pasrah Haechan. Mulai mengambil style-an jasnya untuk dipakai. Dirinya paling tidak bisa mendengar Renjun memanggil nama lengkapnya. Itu berati tanda bahaya. Kalo gak di turuti? Renjun yang tadinya manusia rubah bisa berubah menjadi manusia serigala.

AFTER WEDDING_HYUCKRENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang