Pregnant and insecure

2.4K 238 50
                                    

Happy reading
Maaf typo
.
.

Akhir-akhir ini Yerin banyak sekali mengeluh, entah karena apa tubuhnya selalu merasa cape padahal Yerin sama sekali tidak pernah bekerja.

Sudah sekitar tiga Minggu pula Yerin tidak memperbolehkan Taehyung untuk menyentuhnya, Yerin seperti tidak ingin melakukan apa-apa.

Hari juga sudah mulai gelap, tapi Taehyung masih belum pulang dari rumah sakit, sudah kali kelima Naeun menyuruh Yerin untuk makan, tapi Yerin terus menolak, sekarang bisa dikatakan Yerin jika makan harus sesuai mood. Membuat Naeun bingung sendiri.

"Nona nanti tuan dokter marah padaku, kau hari ini hanya makan satu kali, sekarang makan ya? Akan ku buatkan apapun yang kau mau, asal kau makan." bujuk Naeun, lagi.

Yerin menggeleng menolak ucapan Naeun barusan. "Nanti saja, aku sedang tidak mau."

Naeun hanya bisa pasrah, lalu pergi lagi ke dapur.

Tidak lama setelahnya tiba-tiba klakson mobil terdengar di halaman depan, membuat Yerin berjingkrak senang dan segera pergi membuka pintu.

Yerin tersenyum begitu lebar saat di sana Vee baru saja membuka pintu mobilnya. Vee terlihat sangat tampan,  dengan masih memakai jas dokternya.

"Vee?" Yerin segera merentangkan kedua tangannya, meminta untuk Taehyung untuk cepat mendekapnya.

"Hai sayang." ujarnya sambil menerima pelukan Yerin.

"Vee apa kau cape?" tanya Yerin pelan.

Taehyung mengangguk samar.

"Iya, sedikit cape, kenapa? Kau mau apa, hm?" tutur Taehyung seraya mengelus rambut tergerai Yerin.

"Tidak jadi, kau tidur saja."

"Ayo bilang dulu, kau mau apa?"

"Aku tadinya mau makan di restoran, tapi jika kau cape, aku makan di sini saja."

Sebenarnya jauh di dalam hati Yerin, ia merasa sangat sedih, sudah dari tadi siang Yerin ingin makan makanan restoran, tapi jika Vee cape sepertinya keinginan Yerin tidak akan terkabulkan.

Taehyung tentunya tidak akan bisa menolak keinginan Yerin, bagaimana pun ia menikahi wanita ini untuk membuatnya bahagia.

"Baiklah ayo berangkat, tapi pakai supir ya? Aku akan tidur sebentar di mobil, tidak apa-apa kan?"

Yerin melepas pelukannya, dia juga tidak tega melihat Vee yang mungkin bisa dibilang begitu cape.

"Tidak, kau harus istirahat Vee, aku sudah bilang jangan terlalu menuruti keinginanku."

Taehyung tersenyum mendengar kalimat yang dilontarkan oleh Yerin barusan, akhir-akhir ini Yerin sudah bisa mengerti akan situasi.

Memang dari dulu Taehyung sangat meyakini jika, 99 persen orang menjadi dewasa karena tekanan situasi, bukan didikan dari rumah.

"Tidak masalah, aku juga belum makan, jadi ayo pergi."

"Tapi kau cape Vee."

Our Baby [Taerin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang