Ya Allah hindarkan lah hamba dari typo yang berlebihan...amin🙃
.
.Faktanya Yerin melahirkan tidak sampai menunggu waktunya, awal bulan ke sembilan, Yerin sudah mulai bersiap untuk melakukan operasi kembali.
Seperti saat ini, meski kegugupan Yerin tidak separah saat hendak melakukan operasi pertama, tapi tetap saja Yerin merasa takut jika dirinya mati nanti.
"Pokoknya aku tidak boleh sampai mati," ingat Yerin pada dua suster yang membatunya memakaikan seragam operasi.
"Tidak akan nona, dokter Kim memanggil kembali dokter Michael ke sini, untuk membantu Anda dioperasi."
"Tapi aku malu, diakan laki-laki terus nanti bagaimana jika punyaku dilihat? Vee akan marah nanti, aku juga malu sekali."
Yerin, sebenarnya dia mengatakannya dengan mudah, sangat lancar malah. Tapi entah kenapa suster-suster itu malah geli sendiri saat Yerin berkata seperti barusan. Yerin sangat polos, polos sekali.
Dengan mengulum senyum, suster itu berusaha untuk menjawab.
"Tidak nona, dokter Michael tidak akan melihat, kami juga tidak akan melihatnya, kami akan berusaha untuk menutupinya."
Jawab suster tersebut, yang di acungi jempol oleh Yerin. "Bagus."
*****
Meja operasi, lagi dan lagi.
Kali keberapa Yerin berada di tempat seperti ini, bermula dari kecelakaan di waktu kecil yang berefek layaknya anak kecil, dan beberapa tragedi kecelakaan lainnya.
Hingga berujung, sekarang, dioperasi untuk melahirkan buah cintanya dengan Vee. Sangat penuh perjuangan, sampai media pun tahu jika Yerin sosok ibu yang kuat sekali. Yerin juga di juluki sebagai ibu Korea yang melahirkan bayi yang sama sebanyak dua kali.
Selang infus, beberapa kabel, alat bantu pernapasan, cadangan tabung oksigen, sudah lengkap di pasang di tubuh Yerin.
Tangannya tidak lepas dari genggaman erat milik sang suami, kalimat-kalimat semangat terus mengalir serta kecupan manis Vee layangkan tiap Yerin mengeluarkan raut sakitnya.
"Kau kuat sayang, putri kita lahir sebentar lagi, tahan ya?!"
Taehyung tak kuasa, melihat raut wajah Yerin yang seperti menahan ngilu, meski setengah tubuh Yerin di bius, tetap saja Yerin dapat merasakan apapun yang dokter dan beberapa suster lakukan di perutnya.
"Kau merekamnya?" tanya Yerin saat salah satu suster pria malah membidikkan camera ke wajahnya.
"Dokter Kim yang nyuruh, untuk kenang-kenangan katanya."
Yerin tersenyum lalu melayangkan ciuman terbang ke arah kamera.
"Ini ngilu guys." ujar Yerin terlihat sedang menikmati momen.
Tidak sampai hitungan jam, karena hanya 40 menit saja Taehyung dan Yerin bisa mendengar tangisan keras dari bayinya.
Yerin juga menangis, menangis penuh haru saat telinganya, untuk yang pertama kali mendengar suara sang bayi. Padahal baru beberapa menit lalu Yerin tersenyum ke arah kamera.
Taehyung meneteskan air matanya, dibarengi dengan senyuman lebarnya.
"Kau hebat sayang."
*****
"Nanti kalau bekas jahitannya sakit sekali, bilang ya? Takut terkena infeksi bakteri, terutama takut ada mikroba berbahaya yang bersentuhan dengan luka. Khususnya bakteri Staphylococcus aureus."
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Baby [Taerin]
FanfictionYang belum baca Cardiologist, baca dulu ya:) - "Ini sangat rawan karena kita akan mengoperasi bayi yang bahkan belum siap untuk lahir. Bayinya dokter Kim memiliki benjolan di bagian perut, kemungkinan itu adalah tumor, jadi kita harus benar-benar te...