👑 Prolog 👑

3.2K 247 24
                                    

⚠️ DANGEROUS FANTASY AREA! ⚠️

.
.
.

Gelap, membara, dan mengerikan. Tiga kata yang disimpulkan dari kerajaan megah yang berdiri tepat di tengah-tengah wilayah dunia bagian Selatan itu.

Bersekers yang menjadi prajurit kuat tak terhitung jumlahnya di kerajaan yang disebut Kastil Api oleh rakyat-rakyatnya yang dari berbagai makhluk mitologi.

Bangsa Veela, peri yang tinggal di pohon-pohon terlihat berlarian di sekitar bunga-bunga raksasa yang berada di sekitar rumah mereka. Makhluk itu terlihat membuat badai kecil-kecilan dengan kekuatan mereka, menyerang para hoobit yang tak sengaja lewat lalu cekikikan kemudian terbang untuk sembunyi.

Tak hanya hoobit, makluk kerdil yang menjadi sasaran para Veela. Bersekers yang terlihat berjaga dengan berjalan di kawasan para peri itu, tak luput dari keusilan para Veela. Mereka meniup sedikit debu dari tangan mereka yang bisa mengendalikan badai itu.

"Para Veela itu berulah lagi!" Satu dari dua Bersekers itu yang terbatuk-batuk melirik ke arah cekikikan para Veela yang berterbangan sembunyi.

"Mungkin kita harus mencabut salah satu bulu sayapnya agar mereka dapat kita kendalikan." Satu Bersekers lagi mengeluarkan pedang mereka dan terlihat berjalan ke arah bunga-bunga yang menjadi tempat persembunyian peri.

Para Veela yang mendengar itu teriak lalu terbang ke udara menjauh dari dua Bersekers itu yang tak punya sayap. Mereka terlihat cekikikan kembali saat Bersekers itu mendongak ke arah mereka yang ada di udara, dan mengolok-olok.

Satu Bersekers itu terlihat menggeram, tak bisa menggapai empat Veela yang mengganggu mereka.

"Hei, Trimora! Cepat naik ke atas sini," satu Veela berseru pada Veela lainnya yang terlihat terjebak karena sayapnya terlihat nyangkut di ranting pohon.

Bersekers itu tersenyum, menuju ke arah Trimora yang terlihat berusaha melepaskan jeratan.

"Oh, tidak!"

Bersekers itu menggenggam tangan peri yang tersangkut itu, lalu sedetik kemudian para Veela lain menyerang Bersekers dengan hujan es yang mereka ciptakan. Untuk perlawanan, para Bersekers itu memotong dahan pohon dengan pedang mereka dan menangkis para peri.

Di tengah keributan dua makhluk itu, satu kaum lain berjalan dari ujung hutan. Sosok itu dihinggapi seekor gagak bersayap api di salah satu bahunya. Makhluk mitologi lain yang tak sengaja berada di sekitarnya, segera berlutut menunjukan rasa hormat pada satu sosok yang mengenakan jubah bulu leluhur serigala Black Wolf terkuat 100 tahun lalu menjuntai sedikit menyapu jalan. Area yang sudah dilaluinya berubah menjadi api berkobar, kemudian menjadi abu dan beberapa detik kemudian berubah seperti semula.

Beberapa makhluk mitologi lain yang tadi menunduk hormat ada yang tumbang, tapi yang lain tetap bergeming seolah tak memedulikan beberapa sosok yang terlihat tak sadar lagi itu.

Ia makin mendekat pada keributan yang dua makhluk mitologi itu buat. Sayapnya yang berwarna hitam terlihat kokoh, besar dan mengerikan berada di antara punggungnya. Matanya berwarna merah menjadi bagian di antara wajahnya yang seputih mayat. Auranya mematikan, ketampanannya melumpuhkan, dan kekuatannya membinasakan.

"My lord," ucap makhluk-makhluk itu bersamaan dengan berlututnya mereka di sepanjang jalan yang dilalui oleh anasir itu. Kepalanya lurus menghadap depan.

Para Veela dan Bersekers yang melihat ada aura kekuatan paling besar dan mematikan itu segera berlutut.

"Your highness," lafal Veela dan Bersekers itu bersamaan, begitu pula dengan satu Veela yang tertangkap dengan satu Bersekers itu, mereka semua melakukan penghormatan yang sama.

Trimora menarik-narik tangannya dari jangkauan satu Bersekers itu. Beberapa detik, tanpa menoleh, makhluk yang mereka hormati itu mengangkat satu tangannya yang terbalut oleh glove hitam membuat Trimora itu terbebas dari genggaman Bersekers.

Tangannya ia genggam bersamaan dengan hilangnya menjadi abu satu Veela itu membuat para peri lain memekik. Tangan makhluk itu beralih membuka kembali dari genggamannya lalu agak mengangkat lagi tangannya ke arah atas, membuat satu Bersekers yang tadi menggenggam tangan Trimora terangkat tubuhnya ke udara, dan dengan satu gerakan agak seperti menggenggam. Bersekers itu langsung terbakar oleh api di udara, dan setelah tangan makhluk kuat itu ia buka kembali, Bersekers itu segera melebur menjadi abu api, meninggalkan serpihan sisa tubuhnya saja. Bahkan pedang yang tadi dibawa oleh Bersekers itu lenyap tak tersisa, begitu pula bajunya yang terbuat dari kulit-kulit hewan.

Makhluk itu berjalan kembali, dan disertai juga dengan dua makhluk bersayap lain terjun di belakangnya membuat hempasan angin kuat hampir menyapu tumbuhan juga pohon di sana.

Ia menghilang dengan dua Doúkas yang tadi di belakangnya, alias kedudukan di bawah raja.

Anasir itu, alias makhluk tadi yang bisa memusnahkan tanpa menyentuh, adalah satu dari tiga Vasiliás Diávolos yang ada di dunia. Emperor atau maharaja dari kerajaan Tenebris Inferni, raja dari semua wilayah di Selatan. Kerajaan yang sudah berusia 8.000 tahun itu, dibawah kendali satu sosok yang masuk dalam tiga makhluk nadir yang bergelar Vasiliás Diávolos alias Raja Iblis yang mempunyai kekuatan terbesar dari yang terkuat dari semuanya.

Bermiliar kali jiwanya menjadi buruan dari segala penjuru makhluk yang ingin mengambil alih kekuasaan terkuat yang ia pegang, tapi tak satu pun bisa membuat jiwa iblisnya keluar dari tubuhnya sebelum mereka yang lenyap begitu saja sebelum bisa menyentuhnya.

Memegang kuasa penuh dengan api terpanas dari neraka, api putih yang paling panas dari inti matahari, juga api biru dan merah. Mampu mengendalikan es terdingin dari nebula, mengoperasikan udara atmosfer sejauh kekuasaannya. Dapat mengontrol waktu dengan powernya, meneleportasi dengan cepat ke segala penjuru sudah menjadi ketakutan makhluk lain jika ia tiba-tiba sudah berada di depan mata mereka dengan Corvus, gagak miliknya yang dapat menyemburkan api bak naga.

Egnise Ehreniore nama pendek yang diberikan Dewa Kematian padanya, dan semua makhluk mengenalnya dengan nama asli, Egnise Nekrós Okeanore Mortuus atas segala force iblis terkuat dalam dirinya.


To be Continued

Slow update guys, iseng2 ae buatnya klo jenuh dengan fiksi romance 🥴😅 next?

The King of Tenebris InferniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang