Chapter 13

715 102 0
                                    

Sherlock sibuk memakai smartphone William untuk melacak keberadaan Louis. Tadi Louis sempat berada di dekat mereka namun perlahan menjauh lagi. Berarti sebelum mereka mulai mencari, Louis dan yang orang yang menculiknya sempat berada di dekat apartemen Sherlock.

"Mereka sepertinya berhenti." ujar Sherlock karena titik yang tengah menjadi fokus Sherlock berhenti, tidak bergerak lagi.

"Itu sepertinya bekas rumah sakit. Liam sepertinya mereka sengaja memancing kita kesana."

"Itu tidak penting, yang terpenting sekarang adalah Louis." ujar William seraya meremas jemarinya.

"Aku yakin Milverton dan Enders telah menyiapkan sesuatu disana."

William melebarkan bola matanya seakan baru menyadari sesuatu. "Sherlock, bagaimana jika ini hanya jebakan mereka?"

Sherlock menaikkan sebelah alisnya. "Maksudmu?"

"Bisa saja handphone Louis tidak ada pada Louis. Mereka pasti bisa memprediksi kita akan melacak dengan menggunakan handphone Louis sebagai titik pencariannya."

"Jadi menurutmu yang kita cari sekarang hanya handphonenya saja sementara Louis kemungkinan berada di tempat lain?"

William mengangguk. "Tadi keberadaan mereka sempat di dekat kita bukan? Mungkin saat itu mereka mengintai kita Sherlock."

"Lalu yang kita lacak ini siapa?"

"Ini baru kemungkinan Sherlock, bisa saja Louis berada di titik yang kita cari bisa juga di tempat lain."

"Lalu kita harus apa? Tetap ikuti titik ini?"

"Enders! Aku yakin Enders yang membawa Louis. Kau punya nomernya Enders?"

"Aku tidak punya, tapi John sepertinya punya. Mungkin saja dia mengambilnya dari handphone Louis. Aku harap begitu."

"Coba hubungi John."

Sherlock mengangguk. Ia pun menelfon John. Beberapa detik hanya terdengar nada sambung sebelum ada jawaban dari seberang sana.

"John kau ada nomer Enders?"

"..."

"Coba kau lacak sekarang ada dimana dia."

"..."

"Oke aku tunggu."

Beberapa saat menunggu akhirnya John memberi jawaban dan Sherlock langsung mematikan sambungannya.

"Dia di tempat yang sama yang kini tengah kita lacak Liam."

"Baguslah kalau begitu."

"James tetap ke tujuan awal." perintah William pada pemuda yang mengemudikan mobil di depan mereka.

"Oke.."

Mereka pun melaju ke tempat tersebut. Sherlock juga menghubungi Mycroft dan Albert untuk bergabung  bersama mereka.

.

.

Kini mereka sampai di rumah sakit yang tidak terurus dilihat dari cat tembok yang mengelupas dan banyak tumbuhan liar merambat kemana-mana. Jangan lupakan juga rumput-rumput  yang telah memanjang sampai ke lutut orang dewasa dibagian samping yang tidak ditutupi jalanan setapak lumutan menuju bagian depan gedung rumah sakit tersebut.

"Tempat ini jika di malam hari pasti mengerikan." ujar James sambil memeluk dirinya sendiri.

"Banyak kamar dan ruangan disini. Kira-kira dimana Louis?"

ReincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang