10

337 92 113
                                    

.
.
.
Wendy

Pagi masa depannya Wendy 💕 ✅

Tidurnya nyenyak? 💕💕✅

Pasti nyenyak iya,kan? Pasti mimpiin aku juga iya,kan? 💕💕✅

Tama tersenyum, dia baru saja dapat rentetan pesan singkat yang manis dari Wendy Antonia Si gadis yang kemarin dengan egois mendeklarisakan diri untuk mendekatinya.

Wendy

Semangat juga kerjanya 💕✅

Lagi, pesan singkat lain masuk.

Tama tak bisa lagi sembunyikan senyumnya.

Perlahan, senyum kecil itu mengembang jadi senyuman khas dengan pipi bersemu.

"Pagi-pagi sudah berbalas pesan dengan siapa?"

Tama mendongak lalu menggeleng, menyimpan ponsel lantas lanjut untuk sarapan.

Derryan juga Amelia saling lirik penuh arti, mereka tau barusan putra mereka pasti sedang berbalas pesan dengan sicantik Wendy.
.
.
.
Tamagotchi

Semangat juga buat kamu ✅

"Yes! Dibalas"

Wendy jerit, jingkrak jingkrak kegirangan di atas sofa.

Dia seneng, akhirnya Tama mau balas pesan dari Wendy, padahal udah dari semalem dia kasih pesan-pesan singkat pada Tama walaupun berakhir tak dapat balasan satupun.

"Kayaknya semalam dia masih shock deh"

Wendy cekikikan sambil liatin satu baris balasan dihapenya.

Bugh!

"Aw!"

Wendy mengaduh kala dirasa pantatnya nyeri juga panas, barusan sang Mama mukul dia pakai sapu lidi tepat dipantat.

"Mama,Apaan sih? Sakit tau!"

Shinta berkacak pinggang, geleng kepala saat liat anak gadisnya berdiri diatas sofa sambil jingkrak-jingkrak barusan.

"Kamu tu ya, bukannya bantuin bikin sarapan malah loncat loncat diatas sofa, kalo tobros gimana? Bisa ganti?"

Wendy cemberut, kena marah dipagi hari bukan pilihan yang tepat.

"Ya udah maaf"

"Cepet turun! Bantuiin Mama"

Wendy dengan segera turun dari sofa, jalan kedapur buat bantuin Mamanya.

"Widih, tumben Teteh bantuin Mama?"

Kia sibungsu keluarga datang, nyamperin dengan seragam sekolah lengkap.

Cih!

"Heh! Teteh tu selalu bantuin Mama ya, emang kamu? Hardolin aja!"

"Idih enak aja! Kia juga sering bantuin Mama ya! Teteh tau, Kia kalo cuci baju gak pernah dicuciin, dicuci sendiri!"

"Hih! Baru juga cuci baju udah bangga!"

"Biarin 😛"

Shinta putar bola mata,udah terlalu terbiasa sama pertengkaran dua anaknya sampai-sampai cape untuk melerai.

Terserah deh terserah, mau gelud juga terserah! Batin Shinta menjerit walau wajahnya kini tampak lempeng tak terusik.

"Dah dah dah! Cepet duduk, Papa udah lapar ini"

Anton datang melerai sebelum acara bickering dua anaknya berubah jadi acara gulat yang bisa menghancurkan seisi rumah.


Anton datang melerai sebelum acara bickering dua anaknya berubah jadi acara gulat yang bisa menghancurkan seisi rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jodoh 💕 Taehyung ♡ WendyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang