pacarnya dua

14 2 4
                                    

      happy reading!



"zia, pacar lo mana satu lagi? Biasanya dua yg lo gandeng" sapaan pertama dari seorang perempuan bersurai rambut sedikit coklat digerai sebahu. Cantik adalah kata pertama yg bisa diberikan ketika melihatnya. Disampingnya seorang laki laki yang tengah menggandeng wanita nya. Betul sekali, Mereka pasangan Arin dan bara.

"oiya ya, biasanya yg gandeng gw dua haha" tanggap perempuan bernama Zia. Nazia lathisya, yang kerap dipangil Zia atau lebih sering dua huruf di belakang nya saja 'ia'. Sama seperti Arin dan bara, di hadapan nya Zia juga tengan digandeng seorang laki laki bernama Razarr geonard akrab dipanggil geo. Tapi hanya Zia lah yg memanggilnya dengan nama 'azar'. Walau dengan keadaan yg sama dengan Arin bara, Zia dan geo hanya seorang sahabat.

"telpon coba tanya kapan ke sini" saran geo. Zia mengeluarkan hp nya mencari kontak dengan nama 'my amar' dan segera menelfon laki laki yg sedang mereka cari

"amar diamana? Ko lama? Aneh ni klo yg gandeng gw Cuma satu."

"sabar cantik, masi di jalan"

bising juga bisa terdenger disana kalau laki laki itu sedang dalam perjalanan. Zia memasukan kembali hp nya. Tak lama laki laki itu pun tiba dengan motor kesayangan nya. Muammar ardiata seorang yg memiliki nama panggil Amar tadi. Sama, yang satu ini juga sahabat dari perempuan bernama Zia.

Siang ini mereka tengah berada dilapangan basket sekolah, untuk melangsungkan turnamen basket dengan sekolah lain. Bara adalah teman dekat Geo dan Amar karena mereka satu tim basket. Arin dan Zia duduk di kursi penonton untuk menyemangati mereka. Perihal pacar Zia yg ada dua, itu hanya openi orang orang aja ko, Amar dan Geo adalah sahabat nya.

Kursi penonton penuh diisi siswa siswi dari mulai SMP sampai SMA. Pertandingan dimulai, bara berdiri sebagai kapten tim dari sekolah kami. Jangan tanya berapa banyak fans dari bara, karena tampang nya yg sangat ganteng. Tapi, Geo dan Amar juga ga kalah ganteng ko. Ganteng banget soal nya. Fans mereka juga banyak.

Geo adalah laki laki dengan kepribadian yg hangat, dia humbel, dia humoris. Tampang nya yg sangat tampan. Percayalah dia sempurna. Amar dikenal es batu, jarang bicara, tampang yg tak kalah tampan, tapi dengan kesan jutek. Hanya dengan Zia diaberubah 100%. Tidak sedikit perempuan yg iri terhadap Zia, tapi tidak satupun yg berani mengusiknya. Karena dua laki laki itu selalu bersama nya dan selalu menjaganya dengan sayang.

ZIA POV.

Amar berjalan kearah gw saat break turnamen. Jujur, gw ga terlalu paham tentang permainan basket. Karena gw dateng buat dua laki laki ini saja. "minum dulu ni" gw menyerahkan botol minum "makasih, ia handuk dong keringetan ni" dia duduk di samping gw. Dia menatap lapangan sambil mengelap keringetnya.

 "jangan deket deket gw lu ah bauu" yang diejek hanya tertawa kecil

 jiwa nyebelinya pun muncul. Dengan sengaja amar malah mendekat dan memeluk gw. Demi apapun gw males bgt kalau mereka lagi keringetan gini. "AMARRRRR IH", yang punya nama Cuma ngakak aja. "maap cantik" katanya sambil mencubit pipi gw dan lari ke lapangan.

 "awas lo ya" amar hanya tersenyum ke gw setelah itu mengembalikan muka  dinginnya. 

Pertandingan akan segera dimulai.

"baru pertama aku liat ka amar senyum.."

"ganteng bgt ya.."

"manis banget yatuhan"

"orang tua nya ngidam apa ya"

"liat senyum nya aja gw salting"

Mendengar itu gw Cuma senyum aja, mau gimana lagi? Ga mungkin cemburu dong amar sahabat gw, serius deh. lagi pula yg mereka omongin fakta. Dibelakang gw ada segerombol adik kelas yang kayanya fans nya amar. Gw bisa denger omongan mereka dari muji, sampe skng mrk ngomongin gw

 "tapi ko bisa ya ka amar senyum gtu Cuma ke kakak depan kita ini.." salah satu nya mulai membahas tentang gw. "jangan jangan ini pacarnya.." gw Cuma tersenyum simpul, lagi pula gw udah sering denger yang model gini. 


***

loading for the next part..

*** 

Separuh dan SeutuhnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang