Haruskah begini..?
Apa memang adanya begini..
Akankah ini benar Takdir
Yang Kau gariskan padaku..?
Kau buat ku memutus harap itu
Lalu menengelamkan segala impian itu..
Menjauh kan diri dari nya..
Dan membangun dinding pembatas diantaranya..
Lalu sekejap kemudian Kau pertemukan ku dengan nya..
Lewat hal yang kata orang bernama kebetulan..
Tapi bukankah semua sudah Kau tentukan..
Lalu Apa maksud-Mu melakukan itu???
Kau perlihatkan lagi senyum indah itu
Saat aku mencoba untuk tidak menatapnya..
Kau biarkan lagi aku merasakan hangatnya sentuhan nya..
Saat aku memilih kedinginan demi jauh darinya..
Tarik lalu Kau ulur
Dan Kau biarkan aku melayang tenang diatas angin..
Namun juga membiarkan aku terombang-ambing tersapu badai..
Dan aku menangis karena baginya aku hanya layangan putus
Tak begitu penting untuk dikejar..
Karena ia bisa beli yang baru..
Karena aku masih bukan apa-apa baginya
Meski Kau biarkan ia tertawa bersamaku..
Meski Kau biarkan ia memegang pundak ku..
Meski Kau biarkan ia mengacak rambutku..
Meski Kau biarkan ia menatap ku hangat..
Lalu aku hilang
Karena yang Kau takdirkan padanya Bukan aku..
Karena yang ia harapkan bukan aku..
Karena dihatinya tidak tertulis namaku..
Karena yang ia cintai bukan aku
Tapi Dia..
