Embun

79 3 0
                                    


Singgah sekejap didinginnya pagi

Menyejukkan selagi sang mentari belum menyapa

Seperti kamu..

Datang lalu pergi kemudian kembali lagi

Tapi tak pernah tinggal sekedar untuk mengabiskan secangkir kopi

Meninggalkan rindu yang terus bertambah tiap harinya

Terkikis sejengkal tapi menumpuk setinggi gunung......

Kiasan macam apa yang menyebutmu indah

Padahal tiap detiknya hanya mengukir luka

Filosofi macam apa yang begitu memujimu

Padahal kau hanya pemberi harapan palsu

Kau pendusta ulung

Tidaklah semenawan pagi yang cerah

Memang begitu menyegarkan seperti Embun

Tapi tidak sehangat mentari

Bisakah kau tak kembali setelah pergi

Aku benci mengulang rindu

Yang berakhir sama ketika mentari menghapusmu

Aku dan KisahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang