Lagi dan untuk kesekian kalinya
Aku hanya satu dari ribuan penonton yang tak mungkin terlihat olehmu
Sedari awal aku telah bermimpi
Tapi tak juga menyadarkan diri
Bahkan tak pernah sedetik pun takdir mempertemukan kita dalam satu titik yang sama
Karena nyata nya kita terlalu jauh berbeda.
Aku berangan ,itulah bisikin batin yang menyakitkan bagiku sendiri
Karena realita menuntut ku untuk sadar
Bahwa kamu tidak mungkin
Bahkan untuk sekedar tahu tentang ku.
Aku mengatakan pada diriku sendiri untuk menghapusmu
Tapi lagi-lagi aku menangis karena rindu,
Rindu untuk melihatmu meski dari jauh
Rindu menyuarakan nama mu diantara teriakan yang menyamarkan suaraku.
Aku rindu,sungguh rindu mendengar tawa yang bukan untuk ku.
Cinta ini hanya Angan ,Aku tahu itu demgan pasti.
Tapi meski angan sekalipun,aku tetap akan mencintaimu.
Dan bertaruh pada takdir,
Hingga kau berdiri dihadapanku..memeluk ku
Atau kau berdiri didepanku dengan malaikat jiwamu.
