I'm not GAY [lizkook]

05. Candu

Assalamualaikum kalian nungguin aku nggak?
-
-
-

Sebelum baca puter vidio diatas dulu yuk, gamau gpp langsung baca aja wkwk.

BACA‼️

Maaf yaa kalau aku update nya lama banget.
Sebenernya dari akhir 2020 kemaren itu aku udah jaga ponakan aku yg masih kecil. Terus bantu" tante juga buat jualan di warung, belum lagi daring dan tugas rumah lainnya. Maaf yaa terlalu sibuk realife dan gasemepet update 🙏

Sebenernya mau hiatus aja buat nih cerita, soalnya takut kalian kecewa aja karna jarang update. Tapi gak hiatus kok aku seneng soalnya banyak yg minat sama cerita aku ini.
ya menurut kalian sih sedikit yaa, tapi menurut ku ini udah lebih dari cukup buat pemula kayak aku:)

---------

VOTE&KOMEN KALIAN ITU SUPPORT BUAT AY!

Tanpa reader's aku hanya tukang halu biasa🤣

Disisi lain kediaman keluarga Williams terdapat pasangan yang berusia 40 tahunan sedang membicarakan sesuatu yang serius hingga sang wanita meninggikan pembicaraan.

"Nope Grey!. Aku tidak setuju" Ucap Anna marah dengan keputusan yang diambil suaminya.

"Tenang lah sayang, Kau hanya perlu menunggu Satu bulan lagi untuk bertemu putrimu!" Jawab Grey tenang.

"Oh-God aku harus menunggu lagi? Sialan kau Grey Smith! " Kesal nya lalu duduk di sofa kebesarannya dengan kasar.

Anna menghela nafas panjang karna lelah dengan semua ini, dimana ia dulu di bohongi oleh suaminya sendiri bahwa putri kecilnya dulu sudah meninggal. Dia hampir saja mengakhiri hidupnya karna kehilangan putri yang sangat di dambakan itu. Dan 2 tahun kemudian dia di anugerahi oleh bayi laki-laki yang sangat tampan itu. Mereka hidup bahagia dengan kehidupan tanpa kekurangan sedikitpun ini. Kekuasaan keluarga mereka ada dimana-mana bahkan negara tetangga pun mengetahui siapa itu Grey Smith Williams.

"Mommy kenapa?" Tanya Lucas yang tiba-tiba turun dari lantai dua.

"Aah- baby... Mommy kenapa memangnya?" Tanyanya mencoba menutupi semua ini dari anak bontot nya ini.

"Benarkah?" Tanya nya sambil penuh selidik lalu menatap Grey dengan tajam.

"Apa huh?!" Sahut Grey yang tak kalah tajam menatap putranya itu.

Wajah mengintimidasi itu langsung pudar dan berganti dengan wajah konyol nya. "Tidak Dad. Oh iya aku mau keluar dengan teman-teman ku ya"

"Pergilah, jangan membuat keributan!" Sahut Grey dengan malas.