Chapter 4
BASKETBALL
VOTE & KOMEN GAIS!
JANGAN LUPA FOLLOW AKUN IG AUTHOR
¤¤¤¤
Di pagi yang cerah, seorang gadis dengan balutan seragam sekolahnya yang rapi memasang senyum manis sambil menghadap cermin. Setelah merasa siap, ia langsung keluar dari kamarnya menuju lantai bawah.
Via menuruni anak demi anak tangga di rumahnya dengan senyum manis yang tercetak dalam bibir kecilnya tersebut. "Pagi, Bunda. Pagi, Ayah," sapanya.
"Pagi, sayang," balas Anya, Bunda Via. "Susunya di minum dulu ya, sayang. Habis itu rotinya dihabiskan," lanjutnya dengan suara lembut.
"Siap, Bunda!" seru Via, lalu mendudukkan dirinya di kursi sebelah bundanya duduk.
"Anak Ayah kok, cantik banget sih?" puji Bram, Ayah Via.
"Ih, Ayah. Via jadi malu tau," ucap Via sambil menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
"Hahaha, anak kita lucu banget ya, Bund?" kata Bram kepada Anya.
"Iya dong. Siapa dulu bundanya?"
"Bunda Anya!!" seru Via dan Bram secara bersamaan, lalu suara gelak tawa dari mereka mengisi ruang makan tersebut.
"Princess-nya Ayah nakal gak di sekolah?" kata Bram menggoda anak gadis semata wayangnya.
"Enggak dong! Via kan anak baik!" seru Via semangat.
"Ah, masa sih? Kamu pasti nakal ya di sekolah?" Bram semakin gencar menggoda anaknya.
"Ihhh, Ayah mah, Via gak pernah nakal tau!" rengek Via seraya mengecutkan bibirnya kesal.
Bram terkekeh geli. "Iya-iya. Anak Ayah yang cantik ini gak nakal."
"Udah-udah. Sekarang kita sarapan dulu," ujar Anya menghentikan pembicaraan mereka.
"Selamat makan, Ayah. Selamat makan juga, Bunda," kata Via lembut.
"Selamat makan, sayang."
¤¤¤
Bagi Elang dan teman-temannya, bolos adalah sebuah hal yang biasa. Dan, hukuman yang diberikan oleh para guru kepada mereka, adalah sebuah hal kecil yang tidak perlu untuk mereka takuti.
Seperti saat ini, mereka baru saja pergi dari jam mata pelajaran sejarah. Pelajaran sejarah adalah pelajaran yang sangat membosankan bagi Elang dan ketiga temannya. Salahkanlah gurunya yang hanya akan membahas materi-materi tentang sejarah, yang akan membuat para muridnya mengantuk untuk mendengarkannya. Jadi, jangan heran jika mereka selalu pergi pada saat jam mata pelajaran sejarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
E L A N G | DANGEROUS BOY
Teen Fiction[Follow sebelum Membaca!] Publish [10 Maret 2021] Repost [13 September 2021] Kata orang Elang itu manusia es yang kejam dan tak berperasaan. Tapi bagi seorang gadis bernama Via, Elang tak lebih dari laki-laki yang menyebalkan dengan semua sifatnya y...