gemercik tangisan sedikit menghapus lara—
di hari yang penuh derita.angin seakan menusuk kulit si empu
menuai suasana yang semakin terlingkup pilumanik coklat itu masih basah
menuai sesak yang tak bisa di kuak amarah
lalu tangisnya larut bersama bintang si pelita malam
juga di hapus oleh redup sang purnamajangan tanyakan penyesalan;
pada sebuah perpisahan.
karena jawabannya hanya ada pada rumah,
si benteng pertahanannya.
manusia yang sudah kembali ke tanah,
tak mungkin bisa bercengkrama lagi dengan liciknya penghuni semesta.andai ia bisa menulis skenario kehidupannya,
maka ia akan selalu menulis bahagia disana
—lidahnya tak ingin mencecap hidup yang pahit;
bergelut hebat dengan hati nurani yang sudah mendera sakitselamat pulang penghuni senja berpayung air mata;
taklukan surga bertirai suka cita.· pelita malam ✧ 。°
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertulis Di Bintang
PoetryHighest ranked 3 in poetry [3-5-21] Ketika malam di selimuti sunyi, di situlah diksiku menari-nari hingga membentuk sebuah puisi bagai ilusi bermuara narasi yang usai sebelum semuanya di mulai Malam bilang, "sudah waktunya pulang." - pelita malam. ...