malam,
hiruk pikuk kota jakarta
semakin sunyi terdengartenggelam bersama lara
bersemayam oleh segores luka
alih-alih tertidur nyenyak;
banyak hal yang terpikir di benaksemua orang akan menua
dan bertaruh nyawa
dengan kerasnya duniabagai kain putih tak satupun noda;
ia mencaci keterbatasan seorang anak manusia
seakan tak punya dosa;
ia menghakimi fisik dan parasnyalantas, mimpi yang terbangun begitu tinggi
kian runtuh memaksa tungkainya berdiri lagi
namun, dengan sekuat tenaga
ia bangkit, melawan dunia
dengan raga yang ringkih
dan hati yang rapuhkadang, semesta tak perlu tahu prosesnya
hanya kemenangan yang akan di dengar
meski tidak semua hal dapat di taklukan
namun, setidaknya pernah memperjuangkan· pelita malam ✧ 。°
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertulis Di Bintang
PoetryHighest ranked 3 in poetry [3-5-21] Ketika malam di selimuti sunyi, di situlah diksiku menari-nari hingga membentuk sebuah puisi bagai ilusi bermuara narasi yang usai sebelum semuanya di mulai Malam bilang, "sudah waktunya pulang." - pelita malam. ...