baiklah, sudah saatnya aku pergi
sudah memasuki waktu untuk aku berhenti
aku tak mau lagi mematahkan asa disini
sudah cukup berat hatiku memalsukan asli dari isinya
sebentar lagi, aku akan benar benar mati
bukan lagi perihal mati rasa, melainkan mati sejatisudah cukup takdir mempermainkan hidupku
sudah cukup Tuhan mengutus aku untuk menjadi baik yang terus tersakiti.aku bilang jangan menyerah—
namun aku sendiri yang telah mematahkannya.jangan mencari, karena semuanya sudah terlambat
jangan menanti, karena semuanya sudah terhambat oleh kepergianhai semesta!
aku harap, setelah kepergianku ini ...
luka jangan lagi membelai hati orang
lara jangan lagi menemani jiwa orang
biarlah suka cita selalu datang
dan dukanya, lenyap bersama pergikukiranya, atma yang masih membirai luka, lekas menjadi apa yang hati itu inginkan
dan raga demi raga yang rapuh segera bangkit dari perkara batinnya.Selamat tinggal kenangan!
Selamat jalan impian!· pelita malam ✧ 。°
KAMU SEDANG MEMBACA
Tertulis Di Bintang
PoetryHighest ranked 3 in poetry [3-5-21] Ketika malam di selimuti sunyi, di situlah diksiku menari-nari hingga membentuk sebuah puisi bagai ilusi bermuara narasi yang usai sebelum semuanya di mulai Malam bilang, "sudah waktunya pulang." - pelita malam. ...