Bab 4 - Cowok Keren dari BanaNa Lovado

5.6K 715 901
                                    

Di Mulmed ada tokoh baru. Gimana kesan pertamanya? Hehehe

Jangan lupa vote, komen, dan share, yaaaa. Makasiii

Kisah sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kisah sebelumnya

"Tuh kan, aku emang nggak punya apa-apa."

Cinia menerima mangkuk terakhir dari Aran.

"Cin ... lo masih punya gue, kok."

Mendengar itu, tanpa sadar mangkuk di tangan Cinia terlepas.

Refleks Aran bergerak cepat untuk menangkap mangkuk yang terjatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Refleks Aran bergerak cepat untuk menangkap mangkuk yang terjatuh. Sayangnya, tangan cowok itu masih berlumur sabun hingga tak mampu mencegah mangkuk menghantam lantai.

Desahan panjang Aran terdengar. "Lo nggak apa-apa?"

Cinia menggeleng. "Aman. Itu 'kan melamin."

Aran memutar bola matanya kesal. "Bukan masalah mangkuk. Lo .... Ah, sudahlah." Cowok itu membungkuk, mengambil mangkuk, mencucinya, dan meletakkannya di tempat penirisan tanpa bantuan Cinia. Dia menelan kembali semua kata yang hendak diucapkan.

Kadang, bicara dengan Cinia terasa begitu rumit.

Keduanya masih tak banyak bertukar kalimat sampai akhirnya tiba di sekolah.

Keduanya masih tak banyak bertukar kalimat sampai akhirnya tiba di sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Magicamore Arancini (Edited Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang