Riset lagi riset lagi. Shirei seneng bab 13 menantang baanget!
Makasih support-nya. Jadi semangat lagi nih, Shirei.
PELOKS MAGICAZ!!
Kisah Sebelumnya :
Cinia masih bergeming di tempatnya tak percaya.
"Orangnya benar-benar revolusioner!"
"Visio..." Suara Cinia tercekat di tenggorokan. "BANA CANDIKAAAAAA!" Cinia tanpa sadar meneriakkan nama cowok yang baru saja memasuki kelas dengan kilau percaya dirinya seperti pagi-pagi lainnya.
Cinia langsung berlari ke arah Bana yang kini kebingungan menatap Cinia.
"Jadi kamu yang ngasih kue dan bayarin piknik juga jaketku?"
Bana terdiam.
Untuk beberapa saat, Bana bahkan tidak mampu bereaksi apa-apa. Kedua tangannya yang menggenggam tas besar berisi roti turun di sisi tubuh. Cowok itu mengerjap sekali sebelum kesadarannya pulih.
"Astaga! Lo bikin gue kaget. Untung rotinya nggak jatoh!" oceh Bana setengah menetralkan keterkejutannya. "Kalau sampai rusak, kasihan pelanggan setia gue."
"Iya nih!"
"Lo ngapain, sih?"
"Ganti rugi kalau sampai rusak!"
"Awas kalau ganteng Bana ilang!"
Suara-suara para cewek di kelas langsung memenuhi ruangan. Tiba-tiba Bana mengangkat tangannya dan berseru lantang memecah keriuhan, "Come on, ladies. Cinia nggak sengaja." Kelas yang tadinya gaduh mendadak hening. "Kami cuma mau ngobrol aja sebentar. Ini, kalian ambil sendiri pesanannya. Udah ada namanya." Kelas mendadak kembali riuh dan cewek-cewek itu pun bergerak mendekati dua tas besar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magicamore Arancini (Edited Version)
Novela JuvenilAran ingin mengembalikan kebahagiaan dan selera makan Cinia menggunakan resep masakan sihir rahasia dari mendiang neneknya. Masalahnya, Cinia seseorang yang sulit makan, juga pengidap anosmia karena kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya hingga depre...