Setelah berulang kali melihat acara televisi yang menampilkan Juyeon, Krystal frustasi. Dia jalan ke kamar mandi dengan keadaan kacau-wajahnya juga sampai merah karena terlalu lama menahan emosinya.
Krystal memutuskan untuk membuka keran air dan melihat bayangannya sendiri di cermin. Dia cengkram wastafel itu kuat-kuat.
"...udah mengerti karma itu seperti apa kan?" Juyeon saat itu sindir Krystal begitu dalam.
Krystal marah. Sangat.
Saking kesalnya dia sampai berteriak menghadap bayangannya sendiri, dia kesal dengan semua yang terjadi. Dimana dia harus menanggung kebencian Juyeon yang entah dimana ujung batasnya sekarang.
Ini salah!
Juyeon pasti masih mencintai Krystal kan?
Krystal ga boleh mundur secepat itu, semua pernikahan yang katanya akan terjadi pasti cuman bualan Juyeon untuk keluar dari semua masalah ini. Krystal yakin Juyeon juga masih sayang dia.
Setelah beberapa tahun bersama, mana mungkin Juyeon bisa lupa secepat itu bukan?
Krystal tertawa pelan, dia merasa miris melihat dirinya sendiri. "Apapun yang terjadi. Kita masih tetap sama seperti dulu. Lo pasti gabisa melepaskan gue begitu aja kan? Gue yakin, sebenci apapun lo terhadap gue...
....lo gapernah bisa lupa mengenai gue-setelah apa yang terjadi diantara kita berdua."
"Juyeon, gue janji semua akan berlangsung membaik...seperti jalan yang seharusnya."
"Kita akan kembali bersama, apapun yang terjadi."
Pria yang disebutkan namanya itu berjalan mendapati dirinya sendiri di cermin. Sama seperti Krystal-ditempat yang berbeda.
"Apapun yang terjadi. Lo gaboleh masuk ke perangkap mereka."
"Apalagi Krystal."
"Kak Juyeon, gue percaya lo gaakan sekekanakan itu. Please denger gue sekali aja, ini juga demi lo sendiri." Naeun, adik Juyeon tatap kakaknya lamat.
Dia berharap Juyeon mendengarnya.
"Lo bisa mempercayakan hal ini ke gue." Kata Juyeon pelan.
Tapi nyatanya, Lee Juyeon belum bisa melakukan apa yang baru saja dia bilang. Dia belum bisa sepenuhnya melepaskan Krystal Jung.
Dan sesuai dengan apa yang Krystal sebutkan, rasa ini masih ada.
|ᝰThe Complicated Wedding ᝰ|
Dipagi hari yang cerah ini, ada sebuah bunyi nyaring yang sampai Eunseo terbangun begitu aja dalam beberapa detik.
TRING!
Padahal dia ga pasang alarm di ponselnya deh.
Atensinya mengarah ke asal suara, dan disana ada jam weker yang terus-terusan berbunyi. Siapa yang taruh itu dikamarnya? Ah ya, diingatkan lagi, ini rumah Juyeon. Eunseo lupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
문제 ✔
FanfictionPernikahan adalah komplikasi masalah dalam sebuah kehidupan. *** Usai sakit hati karena ulah mantan pacar mereka, Juyeon dan Eunseo membalaskan dendam dengan tidur bersama. Sebuah komitmen diri sendiri, membuat Juyeon iba dan menikahi Eunseo saat it...
