Bab 5

335 39 2
                                    

Aku update lebih cepat kali ini teman-teman..

°°°° HAPPY READING °°°°

Sudah lewat beberapa Minggu setelah ekspedisi terakhir, tapi sebenarnya ada lagi yaitu misi penangkapan Titan wanita tapi aku tidak diperbolehkan untuk ikut dan disuruh untuk tetap di markas.

"Emangnya aku tukang ronda apa, disuruh jagain markas" tukasmu.

Bosan itulah yang aku rasakan, apa yang harus ku lakukan untuk mengisi kebosanan ini. "Apakah dia masih tertidur?ekh untuk apa aku memikirkannya, karena dia aku telah kehilangan banyak orang disekitarku, dia terlalu curigaan dan tergolong terlalu individual. Sedangkan aku semaunya saja, kita tidak bisa bersatu. Tapi kuharap suatu saat nanti jika ada sesuatu yang mendesak aku akan memilih menghilang saja, aku sudah lelah. Tapi....jangan sampai kebrutalanmu kembali lagi, aku tidak suka. Walaupun aku lebih buruk dari itu hehe.." ucapmu dalam hati.

"Ah sudahlah lebih baik aku berkeliling bukan, selagi menunggu mereka pulang" Ujarmu, baru saja satu langkah dari tempat dudukmu langsung terdengar suara derap langkah kaki kuda yang banyak.

"Ah itu pasti mereka"...

Apakah kalian pikir aku akan berlari langsung menghampiri mereka, sayangnya kalian salah aku hanya berjalan seperti biasa. Karena aku tidak ingin terburu-buru hanya karena mereka. Sampailah aku di depan mereka, melihat wajah mereka aku sudah menebak apa yang terjadi, pasti mereka kehilangan banyak anggota. Tapi apakah gagal?atau tidak?

"Hanji, apakah berhasil?" Tanyamu pada orang didepanmu.

"Tentu Victoria, hanya saja kami sehilangan banyak anggota. Tenang saja jangan khawatir" jawabnya.

"Siapa yang khawatir orang aku cuman nanya doang" batinmu. Yasudah kalau begitu aku juga tidak tau mau bertanya apa lagi. Itulah yang aku katakan sebelum aku melihat sekeliling dan menemukan kejanggalan.

"Dimana Mikasa dan Eren?kemudian dimana Titan wanita itu?" Tanyamu lagi.

"Biarkan aku yang menjawabmu bocah, mereka berdua terluka karena pertarungan tadi dan untuk Titan wanita itu, dia mengurung dirinya dalam kristal" sudah kalian tebak siapa yang berbicara...ya benar kapten tercinta kita Levi.

"Oh" jawabmu.

"Kalau begitu aku akan ketempat Eren dan Mikasa" lanjutmu tanpa memberi salam terlebih dahulu. Lihat bukan aku itu semaunya saja, tidak seperti diriku yang satunya.

"Aku tidak menerima protes"

••••

Tok tok tok

Kamu mengetuk pintu meminta izin untuk masuk. "Jaim lah ya kan, sopan lah kita"

"Eren, Mikasa ini aku. Aku masuk ya" tanpa menunggu persetujuan kamu langsung nyelonong kedalam. Dilihat Eren yang sedang berdiri tidak jauh dari Mikasa, dan Mikasa sedang terbaring lemah diatas ranjang.

"Ah, mana mungkin dia lemah. Aku ramal dia akan sehat dalam beberapa menit" - Eline.

"Apakah badanmu sakit Eren?" Tanyamu padanya tapi pandanganmu terfokus pada Mikasa.

"Ah, ya terima kasih Victoria-san. Tapi apakah kau juga baik baik saja?" Jawabnya sembari menanyakan ku juga.

"Aku kuat tidak perlu khawatir" Ujarku. "Tapi Eren apakah Mikasa baik-baik saja?" Tanyamu.

"Aku baik-baik" ucap Mikasa tiba-tiba,kaget?tentu saja, orang yang sedang terbaring tiba-tiba terbangun di sampingmu sembari menjawab pertanyaanmu.

LIBERTÉ - "Attack On Titan x reader"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang