Part 6 ❤

1.6K 61 0
                                    

💕 Yukk tekan tanda ⭐ dulu!

~ Selamat Membaca ~

.

🥀

.

🥀

.

♡♡



🥀







🔞 Yang merasa Anak-anak silahkan skipp ajah...

🔞21++🔞 yg nggak mau dosa skipp aja....












Anna menghembuskan nafas dan membalikkan badannya. Memegang pipi suaminya, menatap lekat setiap inci wajah pria ini, pria yang membuatnya jatuh cinta.

Sangat cinta sampai rela memberikan apapun untuknya. Rela melakukan apapun untuknya.
Seorang suami miliknya, yang sudah berjanji pada ayahnya dan pada diri sendiri, untuk menjadi istri dan ibu yang baik.

Anna pun mengambil posisi duduk.

"Kau tau mengapa aku bisa seperti ini sekarang?"

Je Ha menganggukkan kepala.

"Mm? Kau sudah tahu?"

"mm... sepupumu yg menceritakkannya waktu kau sedang pergi membeli Jajang itu."

"Hiks dasar dia-_-"

"Tak apa sayang, aku juga sudah mengetahui sifatmu aslimu semenjak kita menikah."

"Mm?"

"Walaupun sifatmu terlihat arogan di luar, tapi kau adalah wanita yg penuh perhatian dan ketulusan. Kau selalu memperhatikan dan mengurusku dengan baik." Mengusap pipi istrinya

"Yg kulihat kau selama ini tidak berusaha mencuri hatiku. Tetapi berusaha menjadi istri yg baik. Tetapi dengan semua hal yang kau lakukan, kau malah secara otomatis telah mencuri hatiku, mengisinya dengan kasih sayangmu." Lanjutnya

"Aku minta maaf ya, selama ini aku seperti anak kecil meremehkanmu." Mengusap tangan istrinya

"mm.."

"mm?"

"Kau tahu alasanku membiarkan kau bisa menyentuhku? Dan dekat denganku?" Tanya Anna

"....."

"Karena aku mencintaimu, dan aku merasa nyaman setiap berada di dekatmu. Itu saja sudah cukup untukku."

"Aku juga mencintaimu sayang." Ujar sang suami membuat Anna sempat kaget

"Jadi kau memaafkanku?"tanya Jeha

"Baiklah. Aku maafkan karena aku mencintaumu Kim Je Ha shii..." mengelus pipi suaminya

"Aku juga mencintaimu sayang. Sangat sangat mencintaimu." Lanjut Jeha

Cupp

Cupp

Cupp

Di kecupnya mata, pipi, kening, hidung, bahkan bibir manis sang istri berulang kali..

"Yhaa...ahaha...hmmm" seketika bibir Jeha melumat bibir manis itu

"Hmm...mhhmmm...."

"hmm..hemmp..."

Lumatan itu pun semakin dalam dari keduanya, mengeluarkan desahan-desahan kecil dari sang istri yang membuat gairahnya bangkin kembali.

Pelukan yang ditambah erat sambil melumat dan menggigit kecil bibir bawah istrinya dengan kenikmatan tiada duanya.
Lidah yang saling beradu dan mengecap seperti singa kelaparan.
Rangkulan kedua tangan sang istri melingkar di lehernya membuatnya semakin bergairah.

Take MyHeart 🥀  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang