TERATAI 6🌼

325 21 2
                                    

"Jadilah kuat tapi jangan kasar,
Jadilah baik tapi jangan lemah:)"

~Bian

Happy Reading gaes😋
Typo berterbangan maap😢

Keesokan harinya Elena sedang berjalan santai menyusuri koridor SMA Angkasa menuju kelasnya di lantai 3

Saat Elena dengan santainya berjalan menyusuri koridor sekolahannya, tiba tiba ada tiga orang cewek yang menghalangi jalannya

"Oh jadi ini mirid baru yang sok cantik itu?, gayanya kek preman pasar kok di idam idam kan!" Sindir Ira

Indira Calista siswi senior di SMA Angkasa yang berpenampilan seperti ibu ibu yang akan berkondangan, bedak tebal yang warnanya tidak sesuai dengan kulit nya, bibir merah menor dan banyak memakai aksesoris serta baju terlalu ketat dengan rok yang sangat pendek

Ira memiliki 2 sahabat yang sama sama berpenampilan seperti Ira,
Thania putri dan Noviani aile

Mereka bertika berperilaku hampir sama semua,
Mereka memiliki hoby membully adik kelasnya, meskipun sang korban tidak salah

Salah satu alasan Ira berbuat masalah hanyalah ingin sering bertemu sang ketos paksaan yaitu Varo

"Eiits mau kemana lo, gue belum selesai bicara ya bocil!" Cegah Ira saat Elena ingin pergi meninggalkan ketiganya

"Tho the point" ucap Elena datar

"Gak usah caper caper lo sekolah disini kalo mau tenang!" ujar Ira pada Elena

"Siapa yang caper" tanya Elena datar menghilangkan nada bahwa ia sedang bertanya

"Lo jadi junior gak usah mentang mentang deh lo!" Ketus Ira

"Siapa yang mentang mentang" tanya Elena lagi datar seperti tadi

Perilaku Elena mampu menaikkan emosi Ira yang sejak tadi ia tahan

"Udah deh Ir, anak kek gini ga bisa di diemin terus" beritau Novi pada Ira

"Gue mau lo jauhin Varo, gak usah kecaperan sama cowok gue!" Perintah Ira pada Elena dengan menunjuk wajah Elena dengan jari telunjuknya

"Gak usah nunjuk gue pakek tangan kotor lo!" Ketus Elena sembari menepis kasar tangan Ira

"Brani lo sama gue huh?!" Tanya Ira berancang ancang ingin menghabisi Elena

"Knapa harus takut?" Tanya Elena seperti tak tau apa apa

"Udah ajar aja Ir" kata Novi memerintah Ira supaya cepat melakukan apa yang kerap ia lakukan pada anak anak lain

"Loh kan ada guru, kenapa harus kita yang ngajarin?" Tanya Thania sok polos
Memang gadis satu ini sedikit lemot debanding temannya, entah bagaimana dulu bisa masuk ge dalam geng nya Ira

"Diem deh lo!" Ketus Novi pada Thania

"Salahnya dimana cobak?" Guman Thania

"Lo mau gue tampar apa gue tonjok?" Tawar Ira pada Elena
(Beuh belum tau si Ira Elena kek apa)

Elena hanya mengangkat kedua bahunya tanda tak mau tau

Melihat perilaku Elena seperti itu membuat Ira tambah kesal

Dengan mengambil ancang ancang, Ira segera melayangkan tangannya hendak menampar pipi mulus Elena

"Sshh aaww" pekik kesakitan dari Ira saat tangannya di pelintir oleh Elena sebelum menamparnya

"Mau gue tampar apa gue tonjok?" Tanyanya kembali pada Ira mengikuti nada bicara Ira tadi

Bruk

TERATAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang