TERATAI 1🌼

598 35 0
                                    


Happy reading gaes

Typo berterbangan

.
.

Seorang pemuda jangkung nan tampan sedang menuruni anak tangga dengan manenteng handuk kimono nya "papa mana bi?" Tanyanya pada sosok pembantu wanita yang sedang menyapu sekitar tangga

"Udah berangkat dari pagi den" pembantu seraya menunduk menandakan hormatnya pada tuan mudanya yang tengah berjalan di depannya

"Gila harta," guman lelaki itu dengan tetap berjalan menuju kolam renang

Selang beberapa menit lekaki itu menari nari di dalam kolam renangnya,sosok makluk yang tidak ia inginkan datang dengan kegaduhannya

"Sultan Alvaro yang terhormaaaat.... yuhuuuu," teriakannya dari ruang tamu yang menggema hingga seluruh penjuru rumah bak seorang pengirim paket

Lelaki yang merasa terpanggil pun dengan malasnya naik dari kolam renang dengan terpaksa harus menyudahi kegiatanyya "paan!?" Jawabnya ketus

Ya memang lelaki itu adalah ALVARO BRYAN ABRISYAM
Cowok super dingin dan memiliki emosi yang mudah meluap.
Tapi sifat buruknya itu tidak mempengaruhi ketanpanannya bak seorang pangeran dari kerajaan besar.
Udah genteng,kaya,segala galanya,sapa coba yang ga tertarik

LEONARD GIONI
Biasa di panggi gio, teman dekat Varo sejak menginjak bangku Smp sampai saat ini yang menduduki bangku kelas 12 di SMA milik papanya Alvaro tentunya juga sama varo ya gaes

Gio hanya bercengengesan mendengar jawaban dari sang teman, karna Gio sendiri sudah hafal dan maklum akan sikap Varo saat ini, karna dia sudah mengetahui alasannya sejak smp

Melihat gerak gerik dari lawan bicaranya, Varo lantas angkat bicara "Gue sibuk!" Satu kalimat yang selalu Gio dengar saat akan mengajak temannya pergi bertemu seseorang

"Var, ayolah, kau sampe kapan lo kayak gini terus, lo harus buka hati lo buat trima orang baru Var," nasehat angga, ANGGA ABRAHAM. Dia juga salah satu teman dekat Varo, yang sifatnya sebelas dua belas dengan Gio dan juga sudah mengetahui semua tentang Varo

Dan satu lagi, VAREL FERNANDO.
Sahabat Varo juga, yang sifatnya hampir sama dengan Varo
Varel hanya mengangguk mengindahkan perkataan Angga

Mereka bertiga memang sudah kenal dekat dengan Varo, bahkan mengetahui semuanya, Apa lagi Gio, dia sangat tau bagai mana Varo. kek maknya aja deh

"Ga usah gue jelasin, kalian taukan?!" Ketus dari Varo, siapa lagi

"Yaude yaudeee, gimana kalo kita nongki? Yekan?" Putus gio, langsung mendapat geplakan di jidatnya

"Nongka nongki, punya duit lo?" Tanya Angga sebagai pelaku kekerasan pada Gio wkwkwk

"Yeelah, kek kaga tau manpaat temen lo, ye gak Var?" Tanynya pada Varo sembari menepuk nepuk bahu Varo

Varo hanya memutar bola matanya malas, dan Varel hanya menggeleng kepala sembari tersenyum tipis melihat tingkat temannya

"Gue ganti baju" Pamit Varo dengan wajahnya yang tetap datar tanpa ekspresi

"Jangan lama lama ya sultan" Angga terkekeh melihat wajah Gio yang di buat buat sok imut

.....

Varo membuka pintu kamarnya dengan mambawa setangkai Teratai di tangan kanannya
Menuju nakas di samping kanan tempat tidurnya
Mengganti Teratai yang sedikit layu dengan yang baru ke vas bunga di atas nakas tersebut
Dan menitikkan tinda di atas secarik jertas kecil

TERATAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang