TERATAI 7🌼

338 20 0
                                    

Happy Reading😋
Maap baru up ya🙁
Typo berterbangan😭

"Gila, ngipi apa gue semalem bisa makan sebangku sama kak Varel" heboh Bella saat sudah berada di kelasnya

"Biasa aja kalik, heboh banget" saut Elena saat sampai di kelasnya dan mengambil duduk di bangkunya yang berada di belakang Bella dan Fera

"Lo pembawa keberuntungan bagi gue Ele," gemas Bella mencubit keras kedua pipi Elena

"Sial yang ada gue" sewot Fera pada keduanya

"Lo pada masih enakan, lah gue di ganggu mulu deh prasaan, gedeg gua sama si parasit tu" Lanjut Fera menyuarakan isi hatinya

Memang Fera sangat kesal pada Angga yang terus melontarkan gombalan gombalan yang menurut Fera sangat kuno dan garing sekali

"Ati ati lo, sebel sebel ntar demen tau rasa lo" sindir Bella pada Fera

"Dih, mit amit lah, kek gada cowok lain aja" jawab Fera memutar bola matanya malas

"Tapi ya ngomong ngomong, Kak Varo kok mau ngelindungin Lo ya Le?" Tanya Bella pada Elena,

"Kan emang dia yang tau kalo gue mau di guyur air panas sama tu si cabe" jawab Elena pada sahabatnya itu

"Tapi kalo cuma itu alesannya keknya gak mungkin deh," elak Bella
"Soalnya ya, setau gue, kak Varo tu katanya paling anti sama Cewek, dia lebih nunggu gadis masa lalunya, gitu sih info yang gue dapet" Lanjut Bella memberi tau info yang ia dapat

"Lo kok paham banget sih?" Tanya Fera pada Bella

"Ya kan gue masuk di grup lambe tuanya SMA Angkasa" jawab Bella sambil mengibaskan tangannya di depan wajahnya dan cekikikan sendiri

"Trus alesannya kak Varo ngelindungin Lena paan?" Tanya Fera pada kedua sahabatnya

Memang Bella dan Fera sering menggonta ganti nama Elena, mereka sering sering menyebut Elena dengan sebutan Lena, katanya "biar lebih akrab aja"

"Kalian pasti tau apa yang gue pikirin kan?" Bukannya menjawab Bella malah bertanya kembali pada kedua sahabatnya

"Maksud lo?" Tanya Elena tidak paham akan maksud Bella

"Maksud gue, Kak Varo brani terang terangan nolongin lo ya karna..." jawab Bella menggantung

"Suka sama lo" Lanjut Bella serempak dengan Fera dan menunjuk Elena

"Ngaco lo pada," elak Elena pada sahabatnya

"Gue aja risih" tutur Elena "Lo tau kan alesan gue Bel?" Tanya Elena pada Bella yang hanya di balas anggukan oleh Bella

"Lah gue ga di kasih tau?" Tanya Fera pada keduanya dengan memasang wajah melasnya

"Gak penting lo tau" ketus Bella

"Lah, kasih tau dong, gue kan juga sahabat kalian" mohon Fera dengan memasang wajah melasnya

"Gak sah sok melas lo" sewot keduanya dan meraup wajah Fera bersamaan

Dan seketika tawa mereka meledak di tengah teman sekelasnya yang memandangnya

"Eh, yang namanya Elena di panggil bu Kanti ke ruang BK!" Suara dari sosok lelaki berseragam sama yang berdiri di ambang pintu

Setelahnya lelaki itu pergi tanpa mau tau ada Elena atau tidak di kelas yang ia datangi

"Gue cabut" pamit Elena pada kedua sahabatnya

Tanpa Elan sadari kedua sahabatnya juga mengikutinya daru belakang, namun juga ada lelaki dan kawannya yang juga mengikutinya

"Silahkan duduk" titah bu Kanti selaku guru BK, setelah Elena sampai di ruangan BK

TERATAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang