TERATAI 4🌼

343 28 0
                                    

Happy Reading gaes😋
Typo berterbangan😧

Pagi pagi sekali, di SMA Angkasa sudah terdengar kegaduhan para siswa/i saat melihat...

Siswi tengah turun dari mobil hitam mewahnya,
Mengenakan stelan baju sragamnya, rok pendek di atas lutut pas, tidak kependek an dan tidak kepanjang an
Kemeja putih polos berbalut dasi berbentuk pita di lehernya
Rambut panjang hitam yang ia biarkan terurai begitu saja
Kini tengah berjalan dengan santai nan tenang menyusuri koridor sekolah barunya

"Elah bening bat anjer"

"Beuuhh calon bini gua tu"

"Lebay deh, cantikan juga gua"

"Sok Can banget si tu murid baru"

"Kauk kaum cangtip kebantu skincare pada iri"

Cibiram cibiran memuji maupun menghujat ia abaikan bagai angin liwat

Saat ia berbelok dari koridor
Tangan kanannya ditarik oleh seseorang hingga menghentikan perjalanannya yang ingin menaiki anak tangga

"Gak usah cari ribut sama gue!" Tegur gadis tersebut namun belum berbalik badan menghadap sang pelaku

Satu tarikan mampu lagi membalikkan badan gadis tersebut hingga menghadap sang pelaku

"LO!" Tunjuk gadis tersebut saat mengetahui sang pelaku

"Demen banget ya cari gara gara sama gue!?" Lanjut gadis tersebut tanpa menurunkan nada bicaranya

"Lo yang cari gara gara!" Geram Varo saat melihat gadis didepannya dengan entengnya menunjuk Varo dengan jari telunjuknya

"Oohhh gue duluan?" Tanya gadis tersebut seperti ingin memulai sebuah permainan

"Gue ada salah apa sih sama Lo?" Tanya gadis tersebut seolah olah memelas dengan tangan mulusnya yang menepuk nepuk pelan bahu sebelah kiri Varo

Entah ada apa dengan Varo, saat mendapat perlakuan seperti itu dari orang lain, ia pasti akan sangat marah, namun tidak dengan gadis di depannya ini,
Seperti merasakan tangan yang lama tidak menyentuhnya, kini bisa ia rasakan kembali
Varo hanya diam menatap datar gadis tersebut sembari memikirkan pertanyaan pertanyaan yang timbul di otaknya
Sampai suatu suara membubarkan lamunannya

"El" panggil seseorang, yang mungkin teman gadis tersebut

Elena yang merasa terpanggil pun pergi meninggalkan Varo dengan berbagai pertanyaannya begitu saja

"El?" Beo Varo dalam hati

Varo dengan segudang penasarannya pun segera bergegas ingin menemui sang paman di ruang kepsek karna pamannya adalah kepsek di sekolah milik papa Varo

Tok tok tok

"Masuk" jawab paman Varo dari dalam ruangan

Varo duduk di depan meja pamannya dengan tatapan serius

"Biodata murit baru!"
Paman Varo yang paham akan pertanyaan Varo pun lantas langsung mengambil biodata siswa yang di maksud Varo

Varo membuka map berisi biodata tersebut, lantas membacanya dengan seksama, sampa matanya menemukan sesuatu

"Elena Claudya Aurye"
"Anak dari Haris Franland"
"Dua nama depan yang sama"
Turur Varo dalam hati

Semua rasa penasaran Varo pun semakin bertambah

Ia memutuskan untuk pergi ke kelasnya untuk membicarakan pada teman temannya

Sebelum pergi ia menyempatkan menelpon Bodyguard nya

TERATAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang