Happy Reading gaes😊
Typo berterbangan maap🙂Elena ternyata di tarik oleh Varo menuju taman belakang sekolah yang sepi
"Apa maksud ucapan lo tadi? Kenapa lo tiba tiba perduli sama gue hah?!" Tanya Elena sedikit tidak terima pada ucapan Varo
Karna gue udah nemuin El yang gue rindu
Ujar Varo dalam hati"Lo punya mulut kan?!" Bentak Elena pada Varo saat tak mendapati jawaban dari Varo
"Karna gue gak mau liat lo menderita!" Jawab Varo dengan nada sedikit meninggi
Karna gue sayang sama lo El
Lanjut Varo lagi dalam hati"Gak jelas lo!" Bentak Elena pada Varo
Ia di buat semakin emosi oleh tingkah Varo yang berubah begitu sajaElena meninggalkan Varo sendiri di taman belakang tersebut
Elena lebih memilih pergi ke suatu tempat untuk menetralkan fikiran dan emosinya
Ia berniat menuju atap sekolah an nya
Bruk
Seorang gadis dari arah perpustakaan membawa setumpuk buku telah menubruk Elena dari depan
"Lo bisa jalan gak sih?!" Bentak Elena pada gadis tersebut
Elena masih emosi dengan kejadian tadi, dan sekarang emosinya menambah lagi karena gadis di depannya ini
"M-maf y-ya, kamu gak papa kan?" Tanya gadis itu sedikit gugub sambil membersihkan rok bagian belakangnya dan mengangkat kembali buku yang tadi jatuh
"Kalo jalan tu pakek mata bego!" Bentak Elena lagi pada gadis tersebut
Gadis berkaca mata besar tersebut hanya bisa menundukkan kepalanya takut
"Maaf ya, aku tadi tidak sengaja sama sekali" jelas gadis berkaca mata tersebut
Bukannya menjawab Elena malah pergi meninggalkan gadis tersebut menuju rooftop sekolahannya
🌼🌼🌼
S
esampainya di rooftop, Elena menuju pinggiran rooftop dan merentangkan kedua tangannya
Menghirup dalam dalam udara segar tersebut"Gue capek, gue capek harus pura pura jadi orang lain terus, gue rindu sama lo Bian" gerutu Elena seperti orang frustasi
"Eh eh, kamu mau ngapain, jangan berbuat aneh aneh, kasian orang yang sayang sama kamu" ujar seseorang dari belakang Elena dan menarik Elena mundur dari tempatnya supaya lebih aman
"Lo apa apa an sih!, Lo pikir gue mau bunuh diri hah?!" Bukannya tenang Elena malah semakin emosi sekarang
"Emang kamu tidak akan bunuh diri?" Tanya gadis berkaca mata yang bertubrukan dengan Elena tadi
"Gue masih sayang nyawa ya!" Jelas Elena pada gadis tersebut, dan mengambil duduk di atas drum kosong
Gadis tersebut berjalan mendekati Elena yang sedang mengatur nafasnya
"Ini punya kamu kan?" Tanya gadis tersebut pada Elena
"Dari mana lo dapet?!" Ketus Elena sambil mengambil gelang pada tangan gadis tersebut dengan kasar
KAMU SEDANG MEMBACA
TERATAI
Novela JuvenilALVARO BRYAN ABRISYAM. Dingin, tidak banyak bicara, emosi yang mudah tersulut, benci pada orang yang selalu mengganggu ketenangannya, tidak suka di atur (tetapi selalu di atur oleh sang papa) . . Bagaimana jika seorang Varo dipadukan dengan gadis y...