Chp O3

493 80 0
                                    

Happy reading

Budaya kan vote+komen setiap chapter !

━━━━━━━━━━━━

07.15

"PAKK RAIN BERANGKAT YAAA"

"IYA HATI-HATI NENG"

"Ra buruan masukk" Teriak chia dari dalam mobil

"Iyaiyaa"

- - - -

Brukk

Rain menutup pintu mobil chia begitu keras hingga membuat beberapa orang di parkiran tersentak kaget

"Monyet mobil gw anjir jan lo banting" Chia berdecak sebal

"Maap-maap refleks hehe" Chia hanya memutar bola matanya malas

"ASTAGA GW LUPA ADA TUGAS FISIKA, rain gw ke kelas gw duluan ya! bubayyyy bebs"

Rain hanya berdehem, se dari kelas X sampai XI sahabat nya itu selalu lupa kerja tugas, ia kira kenaikan kelas XII ini akan berubah, nyatanya masih sama seperti dulu. Dulu nya di kelas X mereka sekelas, tapi tidak untuk kelas XI dan XII , Rain di kelas IPA I dan chia di kelas IPA III. Karena ada nya pembentukan kelas unggul, sehingga mereka harus terpisah.

"Ekhemm tumben" ujar seseorang yang baru saja datang di samping nya

rain menoleh malas ke sumber suara "Ck, ngapain lo" balas rain ketus

"Gak, tumben gak telat" balas zeyu santai

Rain hanya memutar bola matanya malas, lalu beranjak dari sana, namun belum sempat ia melangkah tangannya sudah di cekal dulu an oleh zeyu

"etsss mo kemana lo" Rain lalu menghentak kan tangannya

"Ihhh apaan dah pegang-pegang, najis bat tau nggak! Ya mo ke kelas lah kutil! gw juga gak buat masalah kan? yaudah gw mo ke kelas sekarang!" Balas rain dengan raut wajah tak santai sambil berusaha melepaskan cekalan tangan zeyu

"Ada yang lo lupain" Rain mengangkat keningnya seblah.
Zeyu tengah mengambil sesuatu dari kantong celana nya.

"Punya lo kan?"

rain melotot tajam kepada sang empu, pantasan saja dari kemarin ia tidak mendapat kan gelangnya, gelang pemberian sang nenek nya.

"Ekhhh balikiiiinn gakkk lo!" Rain berusaha mengambil gelang nya dari zeyu, namun nihil zeyu lebih tinggi darinya

"Etsss gak semudah itu ferguso" Ujar zeyu tersenyum licik

"AKHHH MAU LO APA SIH KUTIL KUDA HAMA, ANJ- FUCK U" Teriak rain membuat ia dan zeyu menjadi pusat perhatian

"Heh curut bisa diam gak sih, lo malu-maluin aja" Ucap zeyu sambil melirik orang sekitar yang tengah memandangi mereka

"Biarinnn! kembaliin gelang gw monyet"

"Ada syaratnya tapi" Zeyu Tersenyum manis

"Sialan lo, apa cepetan!" Rain sudah muak melihat muka zeyu seperti itu. Kalau orang lain bakal terpesona, tidak untuk rain, cewek itu sudah sangat muak, rasanya ia ingin mencakar nya saja.

"Syarat nya hanya 3" Rain tercengoh 3 katanya? Owh apa-apa an ini, bisa-bisa nya gelang legend kesayangan nya di jadikan persyaratan.

"oke fain, balikin gelang gw sekarang! " rain menekan kata sekarang. Merasa sudah lelah dengan human autis ini.

"No, sebelum lo nurutin 3 permintaan gw" Ia langsung beranjak pergi dengan santai tanpa menghiraukan rain yang sudah sangat murkah menahan gejolak amarah nya yang sedari tadi memanas

"ALDENA ZEYU XIAVOR AWASSS LOO GW GILING TAU RASA LO SYALAN!!!!"

- - - -

Saat ini rain dan chia sedang berada di kantin, menikmati bakso buatan mang saleh. Chia heran dengan sikap rain, sedari tadi ia hanya mengumpat tidak jelas

"lu napa sih ra"

"Ck lo tau gelang pemberian nenek gw kan?" Chia mengangguk kan kepalanya. Rain menunjuk zeyu yang sedang bercanda gurau bersama temannya di sebrang sanah owh jangan lupakan cewek yang kemarin, Amora. "Noh itu orang nya"
Chia mengernyit heran "Hah gw gak ngerti, zeyu knp emang" Chia semakin bingung dengan sikap rain

"Zey di liatin rain tuh" ucap shuyang

"Bodoamat" Zeyu melanjutkan makanan nya yang tertunda

"Awas lo zey benci jadi cinta" Ujar mingrui menggoda

"Ck gak bakal gw mah modelan ke gitu" Zeyu masih asik dengan makanan nya

"kita lihat aja nanti" ujar xinlong yang sedari tadi memerhatikan interaksi sahabat-sahabatnya,

"emm rain siapa zey" Tanya amora

"Itu yang kemarin gak sengaja lo jatuhin" balas mingrui

"Oh" Balas amora, perubahan mood amora dapat xinlong tangkap.

"Ck lemot banget sih astaga chia! zeyu kemarin dapat gelang gw yang hilang, pas gw mo ngambil dia kasih gw 3 syarat, gelang gw di balikin kalo gw dah nurutin syarat nya dia" Rain masih menatap tajam ke arah zeyu

"Biarin aja kali ra" Ujar chia santai

"Lah si anjir Kan itu pemberian nenek gw monyettt gimana sih lo, ko jadi belain kutil" Rain gemes dengan ucapan chia barusan. Sedangkan chia hanya menggaruk kepala nya yang tak gatal

"Yaaa maap ra ehehe"

- - - -

Kringkring

Bel pulang berbunyi membuat semua berlomba-lomba keluar dari kelas, tak terkecuali 4 anak famous berkedok 'brandalan sok sokan' sma pridana sebenarnya di kelas IPA II lebih tepatnya kelas zeyu dan xinlong tadi hanya ada mereka berdua, entah dari mana 2 curut itu datang ke kelas mereka. Mingrui dan Shuyang. Entah lah 4 anak itu selalu berlama-lama di kelas sebelum pulang.

"Zey lu hari ini main gak, di cariin bang hanyu, ama zihao tuh dri kemarin" Ucap mingrui yang tengah asyik memainkan ponsel nya.
Hanyu dan zihao adalah mantan kakak senior mereka dulu. Yang sudah di anggap 'abang' oleh mereka

"Gak tau, pulang bentar gw mo jemput amora dulu"

"Ya elahh si junaidin Amora mulu lo" Balas shuyang

"Ho'oh, lo napa sih dari kemarin Amora mulu, semenjak ada dia lo jadi jarang ngumpul" Sewot mingrui

"Lo pada napa sih?! Amora itu udah kayak adek gw, salah perlakuan gw? Gw rasa juga gw ga sesibuk itu sama dia, kalian juga ngerti kan sekarang gw lagi sibuk-sibuk nya untuk ngurus laporan-laporan gw karena masa priode gw udah selesai sebagai ketua osis!"

Untuk pertama kali nya mereka mendengar zeyu berkata santai namun penuh penekanan.

"Iyaaa maapinn kitaa ga bisa ngertiin keadaan lo sekarang, semangat zeyyy" ujar shuyang yang mencoba mencairkan suasana. Dan di anggukin oleh mingrui

Setelah perdebatan kecil tadi xinlong memutuskan keluar terlebih dahulu meninggalkan kelas, sekarang sudah pukul 5.26
Shuyang, mingrui dan zeyu pun segera menyusul nya.

"LONGLONGGGG TUNGGUIN GW , DEDEK MU INI MO NEBENGGGG" Teriak shuyang menggema di Koridor sekolah, untung sekolah sudah sepi-sepi nya.

"BOCHIL GAK USAH DRAMA, KAGAK MODAL BANGET IDUP LO SHU" Mingrui tak kalah keras meneriaki shuyang yang sudah jauh di depan nya

"DIEM LO AMING ISTRINYA JAENAP"

"TAI SHU TAI, YOU KNOW TAI? YA TAI IT'S YOU!" dan terjadi lah aksi teriak teriak di Koridor sekolah yang sudah sepi penghuni, sedangkan zeyu yang berjalan di belakang mingrui hanya mengeleng-gelengkan kepalanya.









TBC
━━━━━━━━━━━━
Vote+komen, sama dengan kamu menghargai karya orang

Destiny || ft. yzy [ REVISI ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang