Chp O4

465 79 1
                                    


wellcome

Budaya kan vote+komen setiap chapter  !

━━━━━━━━━━━━


Rain melangkah memasuki rumah nya, satu kata yang bisa di gambarkan adalah, sepi.
Di rumah sebesar ini ada rain bi nining, dan kang mamat, mereka adalah cleaning servis.
Bagi rain mereka sudah rain anggap seperti keluarga sendiri.

Rain berjalan menuju ruang tengah, kejadian saat ayahnya membentak nya masih terngiang-ngiang jelas di pikiran nya

Drtdrtdrt

Rain merogoh saku seragam nya, mencari bendah pipi yang sedang berbunyi

"Halo sayang"

"Halo mah" Rain menampilkan senyum manis nya walaupun ia tau mamah nya tak akan melihat nya, rain benar-benar merindukan mamah nya

"Udah sampai rumah nak?"

"Udah, ini baru sampe"

"Maafin Mama yah nak, untuk minggu ini mama belum bisa pulang, mama masih banyak pekerjaan"

"Gak Papa ko mah, rain ngerti" Rain tersenyum getir, Lagi-lagi seperti ini, ia tau kedua orang tuanya super sibuk, ia juga tau ini semua demi kebaikan nya. Tapi percayalah rain lebih membutuhkan kasih sayang dari pada uang.

Akari tersenyum di sana, anaknya ini perhatian sekali "Ya sudah kalo gitu mama tutup ya, nanti mama nelfon lagi, jangan lupa makan sama istirahat yaa bay sayang"

"hmm bay ma"

Tututu

Gadis itu melempar asal hp nya ke sofa, lalu ikut menjatuhkan badannya, Rain menutup matanya perlahan, menikmati kesunyiannya nya dalam diam
tak lama kesadarannya mulai menghilang, alhasil ia jadi ketiduran di sofa ruang tengah, tanpa membuka seragamnya terlebih dahulu.

- - - -

Saat ini zeyu dan amora tengah berada di halaman belakang rumah zeyu, sehabis menjemput amora di gramedia tadi, gadis itu menyempatkan diri untuk main sebentar. Di rumah nya ia selalu sendiri, berhubung orang tua nya sibuk karene urusan pekerjaan, ia juga tak memiliki saudara lebih tepatnya, dia anak tunggal sama seperti rain.

"emmm zey, aku mo nanya boleh gak"

"Boleh, mo ngomong apa"

"emmm kamu lagi suka seseorang gak sih?" Tanya nya takut-takut

Zeyu yang dari tadi fokus dengan HP nya, langsung menengok ke arah Amora, dengan raut tatapan heran "enggak, kenapa emang"

"Ohh nggak nanya doang hehe, solnya dari dulu kamu kayak gak pernah suka sama orang deh"

Zeyu terkekeh "kalau tertarik pernah ra, namanya manusia kan, tapi kalau suka, belum dan belum mau jugaa gw nya hehe " Amora  mengangguk-anggukan kepala nya.

"Yaudah gw antar ya ra? Udah malam ini"

"Iyaa ayoo"

Keduanya bergegas meninggalkan taman belakang rumah zeyu lalu berlalu menuju halaman

"BUNDA ZEYU IZIN ANTAR AMORA YAA"

"IYA HATI-HATI NAK"

- - - -

Rain baru saja keluar dari kamar mandi. Ia nampak sangat fresh.
Rain kemudian berjalan ke lemari untuk mengambil hoodie kesayangan nya, dan ia padukan dengan celana jeans pendek.

Destiny || ft. yzy [ REVISI ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang