Destiny || ft. yzy [ REVISI ]

Chp 11

kalian kalo baca wp sambil dengerin musik gak sih?wkwk, kalo author lebih suka baca sambil pake lagu, feel nya lebih dapat aja gitu hehe.

saran aja sih ya baca ny sambil denger
biar feel nya lebih dapat.

━━━━━━━━━━━━

Hari ini Amora berangkat sangat pagi, ia tidak di antar oleh zeyu, karena ada beberapa hal yang harus zeyu urus.

saat sedang melewati koridor yang sepi tiba-tiba saja ada yang menjambaknya dari belakang.

"aauwhh... s–sakit le–pasin!"

"heh jal *ng jauhin zeyu!" ujarnya yang menggebu-gebu, tadinya gadis itu akan ke kelas zeyu untuk memberikan kue yang baru dia beli tadi, namun siapa sangka ia bertemu dengan Amora. Kesempatan bagus untuk moza, mumpung sekolah masih sepi-sepinya

"k-kamu siapa sih!" Amora masih berusaha melepaskan jambakan moza, namun sayang kekuatan moza lebih kuat dari nya, lalu menarik nya lebih kuat lagi

"PACAR NYA! JAD--"

"CABE LO APA-APA AN SIH!" Rain langsung melepaskan jambakan moza ke Amora.

Moza berbalik dan langsung mendorong bahu rain keras "LO YANG APA- APA AN! BELUM PUAS LO GW DORONG KE KOLAM?! HAH!!" rain menatap tak percaya kepada moza, jadi dia yang mendorong nya kemarin? moza sudah benar-benar keterlaluan.

"LO APA-APAN SIH ZA!" giliran rain yang mendorong bahu moza. Amora yang melihat nya langsung meleraikan pertengkaran mereka.

"udah-udah jangan bertengkar!"

moza berbalik menghadap amora, anak itu benar-benar membuat nya kesal.

amora sudah bersiap ingin menampar moza hingga tangan nya  di cekal duluan oleh seseorang.

moza berbalik, ia membulatkan matanya saat tahu itu siapa

" z–zeyu!"

"lepasin tangan lo" ujar zeyu tajam

"DIA DULUAN ZEY, DIA DULUAN YANG LABR–"

"gak zey, cabe ini duluan yang ganggu sahabat lo" ucap rain yang masih emosi di buat moza.

"HEH LO–"

"pergi gak lo" ucap zeyu mengancam lalu menatap moza tajam

nyali moza menciut ia lalu menatap rain dan amora secara bergantian "AKHH AWAS LO BERDUA!" moza lalu beranjak dari koridor, sekolah juga sudah mulai rame.

zeyu mendaekat ke arah amora
"lo gak papakan?" ujarnya khawatir

amora tersenyum manis "aku gak papa" amora kemudian mengalihkan perhatian nya ke rain
"makasih ya ra udah nolongin"
rain hanya mengagguk lalu tersenyum.

"yaudah sekarang kita ke kelas" zeyu mengeggam tangan amora lalu tersenyum manis ke arahnya, amora tercengang dengan perlakuan zeyu, ia merasa seperti ada sengatan listrik yang menjalar di sekujur tubuhnya, jantung nya juga seperti habis lari maraton. Ini sangat tidak baik baginya!

rain hanya diam dan menyimak kejadian itu, tatapanya datar tanpa ekspresi, ia lalu beranjak dari sana, sebentar lagi juga bel akan berbunyi.

- - - -

rain sedang berada di dalam kelas , saat ini gadis itu sedang tidur dengan tangan di jadikan bantal di atas meja, gadis itu sedang malas keluar, padahal lagi jam istirahat, entah kenapa mood nya sedang tidak bagus.