Destiny || ft. yzy [ REVISI ]

Chp 12

Happy reading

Budaya kan vote+komen setiap chapter  !

━━━━━━━━━━━━

rain sudah berkali-kali membatalkan pesanan gojek nya, apes sekali dia hari ini, sekolah juga sudah sangat sepi, pak maman akan menjemput nya sebentar lagi, namun ini sudah sejam ia menunggu, mau pesan gojek lagi tidak mungkin, hp nya sudah lowbet total.

saat sedang asyik menunggu pak maman di depan gerbang, tiba-tiba saja ada 3 preman yang mendekatinya.

"hai cantik" rain berbali menghadap ke 3 preman tersebut

"Oh god pleas"

"ck, jauh-jauh gih om!"

"sendirian aja nih neng" ujar preman yang berambut gondrong, rain kemudian memutar bola matanya malas "buta mata lo! udah tau gw sendiri pake nanya lagi!"

"cantik-cantik ko nge gas, mending ikut kita bentar, atau mau di antar pulang neng?" ucap preman yang berbadan besar, namun tidak membuat rain takut sedikit pun.

"pergi gak lo pada!"

"bos kita sikat habis aja nih bocah"

preman yang di panggil boss itu mengagguk, saat ia ingin menarik pergelangan tangan rain , tangan nya sudah di pukul duluan oleh seseorang dari arah belakang

"Sialan lo pada, jangan sentuh pacar gw!"

DEG!

rain membulatkan mata nya , rain jadi salting sendiri, pipinya memanas dengan penuturan zeyu tadi , hais sempat-sempat nya pria itu

"owhh jadi lo pacar nya nih bocah?!"

"ck, lama boss" preman yang berambut gondrong tadi langsung menghajar zeyu, namun bisa zeyu lawan dengan gesit

bugh bugh bugh

"sialan lo bocah" kini giliran preman yang bertubuh besar yang menyerang zeyu dari belakang, dengan cepat zeyu menghindar lalu menghajarnya balik.

"cih, main-main lo rupanya" preman yang di sebut boss tadi langsung menghajar zeyu.

"ZEYU AWASS!" rain panik

bugh

"ini buat lo yang udah kroyok anak buah gw" preman itu terus menghajar zeyu tanpa ampun, sedangkan rain hanya mematung melihat apa yang sedang terjadi ia tidak menduga hal seperti ini akan terjadi.

"neng rain ini ada apa!" rain kembali teesadar lalu menatap pak maman yang sudah berada di sampinya "pak tolongin temen rain pak!"

"HEH KALIAN!"

zeyu sudah terkapar lemah dengan luka-luka di mukanya, darah segar juga keluar dari hidungya, cowok itu benar-benar babak belur sekarang.

"cabut!" ujar preman yang baru saja menghajar habis zeyu, anak buah nya mengangguk lalu berlalu meninggalkan mereka.

rain langsung berlari ke arah zeyu, gadis itu terlihat sangat khawatir. Rain kemudian menaroh kepal zeyu di atas pahanya

"z--zey bangun..." rain menepuk pelan pipi zeyu

cowok itu membuka matanya perlahan, ia tersenyum kecil ke rain " gw g--gak papa sans aja"

"neng mending sekrang bawa ke rumah sakit" rain mengagguk, ia dan pak maman langsung menopang zeyu masuk ke dalam mobil .

- - - -

rain saat ini tengah menemani zeyu di kamar rumah sakit, cowok itu masih pingsan dengan oksigen yang masih menempel di hidungnya, ia sangat merasah bersalah, karena nya zeyu menjadi seperti ini, saat ia ingin mengenggam tangan zeyu tiba-tiba rain mendengar suara pintu terbuka