"Aku mencari mu kemana2"
Sebuah suara membuyarkan lamunan Queenza membuat gadis itu menoleh ke kebelakang dan menemukan kenzie yang tengah berjalan ke arah nya
Queenza mendengus "merasa senang huh?"
Alis kenzie terangkat bingung ia menyandarkan tubuh nya ke balkon kamar nya yang luas itu "untuk apa queen?"
"Jangan pura pura bodoh di depan ku putra mahkota yang terhormat"gadis itu memutar bola matanya malas mulai jengah akan kenyataan konyol yang menimpa hidup nya yang aman dan damai
Kenzie terkekeh pelan "sudah mulai berbicara formal padaku queen?"
Queenza hanya mendelik "in your dream dude" gerutunya lalu melangkah masuk
"Heii kau lupa? Ini kerajaan ku jangan seenaknya padaku" gumam kenzie santai dan mengekori langkah Queenza dari belakang demi apapun hanya gadis itu yang bisa seenaknya padanya, jika itu bukan gadis itu maka di pastikan orang itu akan menjadi mayat setelah bersikap kurang ajar pada sang pangeran
"Gue Gak pernah meminta untuk di bawa kesini"protes gadis itu sambil berjalan menuju pintu kamar mandi
"Kau mau apa?"
Lagi2 Queenza mendengus malas "Lo buta? Gue mau mandi dan setelah ini gue pastiin nge bunuh Lo di kerajaan Lo sendiri kalau Se andai nya Lo nggak nge bawa gue pulang!"
Kenzie hanya tersenyum mendengar ancaman tunangan nya itu, sedetik sebelum gadis itu meraih gagang pintu kamar mandi ia lebih dulu muncul di depan Queenza
Queenza melotot, jarak wajah mereka sangat dekat "YAAA!!! lo ga kasihan sama jantung gue hah?!" benar benar pria ini, berada di dekatnya mungkin benar benar bisa membuat Queenza mati serangan jantung
"Santai queen, aku hanya Ingin menawarkan diri untuk bisa mandi bersama" kenzie tersenyum menggoda
Queenza melotot "dasar pangeran mesum!!!" Teriak nya tepat di depan wajah kenzie
"Ingatkan aku kalau kau orang pertama yang berani menggertak ku seperti tadi" ucap kenzie di sertai senyum manis nya
"Sungguh sebuah kehormatan untuk ku karena telah menjadi orang pertama pangeran" ucap Queenza dengan nada lembut dan tubuh sedikit di bungkukkan badan tanda penghormatan "tapi gue tidak peduli untuk hal itu" geram nya dengan nada yang jauh berbeda dengan sebelum nya
"Menyingkir dari hadapan gue sebelum gue mengamuk di kerajaan kuno Lo ini" tekan Queenza lagi
Kenzie mengernyit mendengar kata "kuno" yang di ucapkan gadis di depan nya "kau hanya belum mengenal dunia ku lebih jauh hingga kau mengatakan kerajaan ku kuno"
"Memang kuno, dimana letak kesalahan gue di saat yang gue ucapin itu fakta?"
Kenzie menggeleng sambil masih tersenyum "kau salah queen, dunia ku jauh lebih luar biasa di banding dunia mu"
"Berhenti berhalu dan menyingkir dari hadapan gue!"
Kenzie tersenyum menggoda "tidak sebelum kau setuju untuk mandi bersama ku"
"Yaaaakkk!!! Selain ngeselin lo juga benar benar mesum yah!! oh Tuhan mau jadi apa rakyat Lo nanti kalau punya raja mesum kayak Lo!"
"Tidak salah bukan? Kau tunangan ku dan sebentar lagi jadi permaisuri ku"
Queenza memutar bola matanya malas ingatan tentang raja dan ratu yang mengatakan akan menikahkan mereka secepat mungkin kini muncul di otak nya "teruslah bermimpi, menyingkir dari hadapan gue dan gue ga bakalan ganggu mimpi Lo yang indah itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret boy.
Fantasy"Anj!!Lo siapa!!!" Dengan sigap ia meraih tongkat basbol yang terletak di samping nya Menatap nyalang seseorang yang berbaring santai di ranjang King sise milik nya Orang itu bangkit,tampan. tidak tidak tapi sangat tampan. Queenza menggeleng geleng...