"Masuklah ayana"perintah kenzie
Ayana mengangguk dan berjalan mendekat dengan wajah angkuh nya Dan menunduk hormat Begitu sampai di depan kenzie
"Kakak"gumam nya
Kenzie mengangguk "aku ingin kau menemaninya selama aku pergi"tunjuk nya pada Queenza
Ayana menoleh pada Queenza meneliti gadis itu dari bawah sampai atas sampai akhir nya ia mendengus dan bersedekap pinggang
"Aku tidak yakin dia adalah mate mu kakak" ketus ayana membuat kenzie mengernyit begitupun Queenza yang merasa aneh ketika di tatap intens oleh putri sah kerajaan tempat nya berdiri sekarang"Kenapa kau berfikir begitu"tanya kenzie
Ayana kembali meneliti Queenza menatapnya menilai dengan wajah datar "dia terlalu cantik untuk mu kakak" wajah nya yang tadi datar berubah ceria dengan sigap ia melompat memeluk Queenza yang sedikit lebih tinggi darinya
"Eh"Queenza yang mendapat pelukan Tiba2 itu terkejut untung saja ada kenzie yang menahan nya agar tidak terjatuh
"Aku tidak percaya akan segera memiliki kakak ipar!!!"pekik gadis itu masih memeluk Queenza girang membuat kenzie memijit pelipis nya pusing
"Berhenti bersikap seperti bocah, kau sudah menemukan mate mu"gerutu kenzie pada adiknya membuat ayana dongkol seketika dan melepas pelukan itu
"Aku baru saja menemukan nya minggu lalu tidak sepertimu yang sudah menemukan nya sejak bayi makanya kau sangat datar dan tidak asik" gerutu ayana cemberut
"Apa hubungan nya?"
"Ya jelas ada, karna kau menemukan Queenza sejak kau bayi itu artinya kau sudah dewasa sejak bayi"
"Kau!"
"Sudahlah cepat sana pergi!! Orang2 mu sudah sangat lama menunggu cepat sana aku ingin menghabiskan banyak waktu bersama calon kakak iparku" usir ayana membuat kenzie lagi2 merutuk pusing baru sehari ia sudah di pusingkan oleh dua wanita yang merepotkan
"Baiklah jangan biarkan dia sendiri ayana dia belum mengenal dunia kita"ucap kenzie serius
Queenza mendesis jengah "hey aku bukan bocah 7 tahun yang harus terus di awasi"
"Yah, kau calon ratu kerjaan ini kau tidak boleh sendiri, akan ada banyak orang yang mengincar mu untuk menjatuhkan ku"kenzie berucap dengar serius membuat ayana dan Queenza memilih bungkam
"Aku akan menjaga nya tenang saja"yakin ayana
Kenzie mengangguk dan menatap Queenza dalam "aku akan merindukan mu" gumam nya dengan secepat kilat mencium dahi Queenza dan langsung menghilang begitu saja di hadapan mereka berdua
Queenza terdiam kaget sedangkan ayana menghela nafas
"Sangat berlebihan padahal dia bisa menemui mu kapanpun dia mau hanya dengan satu kedipan matanya" gerutu ayana membuat Queenza tersadar jika hal itu benar
"Ku harap kau betah bersama nya" gumam ayana
"Aku tidak yakin itu"ucap Queenza pelan
"Kenapa?"
"Aku punya kekasih di dunia ku"
Sejenak ayana terdiam namun ia langsung tersenyum "tenang saja, jangan pusingkan itu dulu"ucap nya dan menggenggam tangan Queenza "ayo akan ku bawa kau keliling"
***
"Bagaimana?""Gue masih bingung dia pergi kemana sampai ga bawa hp plus dompet nya juga"kesal Leo
"Lo yakin dia tidak bilang apa2?" Itu suara Fahri
Freya menggeleng lesu "asal Lo tau ya dia tidak pernah seperti ini sebelum nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret boy.
Fantasy"Anj!!Lo siapa!!!" Dengan sigap ia meraih tongkat basbol yang terletak di samping nya Menatap nyalang seseorang yang berbaring santai di ranjang King sise milik nya Orang itu bangkit,tampan. tidak tidak tapi sangat tampan. Queenza menggeleng geleng...