10. Sebuah Pengakuan

4K 729 49
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak 😉💚


ㅡ𝐁𝐈𝐌𝐁𝐈𝐍𝐆𝐀𝐍ㅡ


Setelah pertemuan mereka di lift, Narendra langsung menceritakan kalau dirinya memang terlibat argumen serius dengan ibunya sehingga tak berniat pulang. Mengetahui hal itu, akhirnya dengan ide yang cukup mendadak, ia menghubungi Theo untuk meminta izin, kemudian mengajak Narendra pergi ke area Lembang.

Selama perjalanan, keduanya larut dalam pikiran masing-masing. Narendra masih memikirkan soal perdebatannya dengan sang ibu, sedangkan di sisi lain Jenaka masih mencoba tetap diam walaupun sebenarnya ia sangat ingin tahu apa yang Narendra alami dengan jelas. Sekitar 30 menit kemudian, mereka sampai pada tempat yang dituju.

Ketika mobilnya masuk salah satu rumah, Narendra menatap bingung ke sekitar. Jenaka sempat tersenyum kemudian mengajaknya turun. Mereka langsung disambut oleh pria paruh baya bernama Mang Asep, pria itu menyapa ramah pada keduanya, khususnya pada Jenaka.

"Maaf ya Mang saya datang dadakan," ucapnya tak enak. Jenaka awalnya memang secara khusus meminta izin dari Theo untuk datang ke vila milik nenek mereka yang ada di sini.

"Gapapa aden, saya malah senang aden dateng. Silahkan masuk, semuanya sudah saya siapkan, nanti kalau butuh sesuatu telpon saja ya?"

"Baik mang, terima kasih banyak."

Mang Asep menyerahkan kunci villa sebelum akhirnya pergi dari sana. Begitu masuk ke dalam, suasana hangat langsung terasa. Vila ini tampaknya milik pribadi yang tidak disewakan. Hal itu erlihat dari interiornya yang terkesan amat sangat rumahan. Ada beberapa foto yang terpajang di sana.

Narendra mengambil salah satu bingkai foto yang menampilkan seorang anak laki-laki. Dilihat dari wajahnya, ia tahu jelas siapa kiranya orang itu. Ternyata Jenaka tak banyak berubah, wajah masa kecilnya masih cukup sama dengan wajahnya yang sekarang.

 Ternyata Jenaka tak banyak berubah, wajah masa kecilnya masih cukup sama dengan wajahnya yang sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kamu?" tanyanya sembari menunjukan satu foto.

"Iya pak, itu saya waktu masih umur 5 tahun."

"Lucu. Kamu ga banyak berubah ternyata." Ia tersenyum kemudian kembali meletakkan foto tadi.

Setelah ditelusuri, ternyata vila ini milik nenek dari Jenaka. Dulu saat Jenaka masih kecil, ia sering sekali menginap disini selama liburan. Banyak sekali kenangan masa kecil yang disimpan di rumah ini.

 Banyak sekali kenangan masa kecil yang disimpan di rumah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BIMBINGAN | EDISI REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang