Anxious

1.1K 203 13
                                    

Jensoo💜

Part-nya cukup pendek, jadi santuy aja bacanya🙂

Happy Reading

Suara ketukan pintu tidak membangunkan penghuni kamar. Sampai Jiseong harus berteriak beberapa kali untuk mendapatkan jawaban dari dalam kamar itu.

"Appa! Eomma! Apa kalian belum bangun?!"

Jiseong masih belum mendengar suara apapun. Dia berusaha membuka pintu kamar yang terkunci itu dan mengetuknya lagi.

"Appa! Eomma! Aku lapar!"

Jisoo terbangun dan mendapati Jennie masih menutup kedua matanya rapat-rapat.

"Sebentar, Jiseong-ah! Kami akan keluar sebentar lagi" Jisoo menjawab.

"Arasseo. Aku akan mandi dan bersiap-siap"

"Eoh....."

Jisoo bangun dari posisi duduknya dan memegangi kepalanya yang sedikit terasa sakit karena efek alkohol yang di minumnya semalam. Dia memindahkan Jennie saat terbangun pada dini hari tadi. Dia tidak ingin anaknya melihat mereka berdua masih tertidur di atas sofa ruang tamu dalam kondisi tidak mengenakan pakaian apapun. Setelah mencoba menyadarkan diri dari rasa kantuknya, da beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit, dia keluar dan mendapati Jennie sudah dalam kondisi duduk di atas tempat tidur.

"Kau sudah bangun?"

"Eoh? Eo-eoh...."

Jisoo melihat istrinya menarik selimut sampai menutupi lehernya.

"Kenapa? Apa kau merasa sakit lagi?" Jisoo menghampirinya terlebih dulu sebelum menuju lemari pakaiannya.

"Ti-tidak....."

"Apa kau merasa sakit di area tertentu? Kau bisa berjalan?"

"Eo-eoh...."

"Apa kau benar baik-baik saja?"

Jennie mengangguk pelan. Dia selalu mengalihkan pandangannya dari Jisoo yang duduk di depannya. Karena pria itu hanya mengenakan handuk pada pinggangnya dan belum mengenakan apapun pada badannya.

"Ada apa denganmu? Apa kau malu melihatku seperti ini setelah kita melakukannya semalam?"

Jennie tidak menjawab, tapi wajahnya tampak memerah. Jisoo tidak bisa berhenti tersenyum melihat tingkah lucu sang istri. Sampai dia sempat memberikan sebuah ciuman pada sebelah pipinya.

"Istirahatlah kalau kau masih lelah. Aku harus membuatkan sarapan untuk Jiseong karena dia sudah bangun dari tadi" Jisoo merapihkan rambut Jennie yang masih berantakan.

"A-aku juga harus ikut sarapan bersama kalian"

Saat ingin beranjak dari tempat tidur, Jennie terlihat menahan rasa sakit saat sudah berdiri.

"Kau baik-baik saja?"

Jennie mengangguk pelan. Dia memberi isyarat pada sang suami supaya membalikkan badannya karena dia tidak ingin melepas selimut tebal yang masih menutupi tubuhnya.

Jisoo sedikit tertawa. Dia memilih untuk mengikuti kemauan sang istri dan berganti pakaian dengan tidak menengok sama sekali ke belakangnya sampai dia mendengar suara pintu kamar mandi tertutup rapat.

___

Ruang makan.

Saat sedang sarapan, Jiseong makan dengan perlahan sambil sesekali memperhatikan Ibunya yang terdiam sejak tadi.

The Cure (Jensoo Ver.)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang