PENGORBIT

8.Rose pink

Typo di mana-mana tolong dibetulin.

Leanna memasuki apartemennya setelah seharian penuh mengikuti acara wisudanya dan dia langsung melarikan dirinya ke kamar mandi, rasanya badannya sudah lengket. Dia ingin segera membersihkan badannya.

Setelah Leanna selesai dengan ritual mandi dan berganti pakaian. Leanna berniat untuk beristirahat tadinya tapi tiba-tiba ada yang menekan bel pintu.

Jadi dengan sangat-sangat terpaksa Leanna membuka pintu untuk melihat siapa  yang menekan belnya. Setelaha membuka pintunya Leanna langsung disambut oleh kurir yang membawa sebuah paket, tunggu paket bukankah dia tidak memesan apapun.
"Iyah ada apa kau menekan bel ku?"

"Aku kesini untuk mengantarkan paket ini nona," ucap lelaki kurir itu.

Leanna memutar bola matanya dia tahu kalau soal itu.
"Aku tahu karena kau kurir jadi tugas mu adalah mengantarkan paket."

Kurir itu hanya tersenyum dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal tentunya.
"Kau benar sekali, jadi apa kau yang bernama nona Leanna Arche Quila."

"Iyah itu adalah aku, apa kau membawa paket untukku."

"Itu benar jadi terima paket ini, dan tanda tangani ini untuk tanda bahwa kau sudah menerima paketnya."

Leanna bingung dengan yang di katakan kurir ini, dia bahkan tidak memesan apapun lalu kenapa tiba-tiba ada paket, siapa yang mengirimkannya?
"Tunggu dulu, aku tidak merasa memesan apapun jadi dari mana paket ini dan juga aku tidak mendapat pesan dari siapapun tentang paket ini."

"Aku tidak tahu karena aku hanya mengantarkan ini saja nona."

Leanna sedikit berpikir dia harus apa? Ah iya mungkin kurir ini salah nama atau alamat. Yah itu mungkin.
"Maaf apa kau yakin nama penerimanya benar atau mungkin alamat paketnya salah. Coba kau cek lagi sekali saja."

Kurir itu menurut dia mengecek kembali alamatnya dan juga nama penerima paketnya. Dan alamatnya benar, namanya juga benar.
"Alamat juga namanya benar nona. Tidak mungkin salah, aku yakin."

Leanna semakin bingung, dia tidak memesan apa pun dia juga tidak menerima pesan siapa pun kalau akan ada paket yang dikirimkan untuknya.
"Aku sudah mengatakannya aku tidak memesan apa pun dan tidak ada yang mengatakan akan mengirim paket untukku."

"Aku tidak tahu soal itu nona, aku hanya menjalankan tugasku. Jadi kumohon terimalah agar aku bisa melanjutkan tugasku mengirimkan paket yang lainnya."

Leanna akhirnya menyerah dia menerima paket itu dan membawanya masuk setelah tadi dia menandatangani kertas bukti penerima paket, tangan Leanna sebenarnya sudah sangat gatal untuk membuka apa isi dari paketnya.

Dan sekarang Leanna sudah ada di atas ranjang dengan paket yang masih terbungkus dipangkuannya, dia sangat penasaran apa sebenarnya isi dari paket ini jadi tanpa waktu lama Leanna langsung merobek bungkusnya dan mendapatkan sesuatu yang membuatnya tersenyum lebar.