pdkt (2)

21 6 2
                                    

Now playing:Halu~Feby Putri
😚
☺️
Haiiii semua nyaa, selamat membaca yah moga kalian tambah suka

Udah siap baca ya....
Ok mulai
________
Sebenarnya Lisya sendiri sedikit grogi untuk datang ke kelas Rio, tapi mau bagaimana demi perjuangan.

Sesampainya ia dikelas Rio, Lisya disuguhi keuwuan si kucing garong yang sedang asik-asikan ketawa dengan si tiang berjalan.

"Anjir, lu nyuruh dateng biar liat ini hah!" Gerutu lisya lalu segera melangkahkan kakinya untuk kembali lagi ke kelas.

"Kasian kamu nak." Ujar gaby dari seberang. Lisya tak menanggapi ucapan kakak kelasnya itu ia malah mempercepat langkahnya

"Gimanaa .. .gimana elu sama si Rio?" Ledek Kael yang sudah membaca raut wajah Lisya yang badmood parah.

"Gak usah ngejek lu ya!"

"Bukan ngejek ini tuh." Lisya hanya terdiam mendengar tanpa menunjukkan ekspresi.

Lisya merenung menatap papan tulis yang ada didepannya. Ia sendiri bingung dengan sikap Rio yang berubah-ubah kadang seperti menunjukkan ia menyukainya tapi terkadang dekat dengan yang lain.

Line
Rioanggara:kenapa langsung pergi lu?

Read

M

ampus lu sekali-kali gue yang read

Rioanggara: lah anjir di read doang?

Ya biarin anjir, panas otak gue

Rioanggara:cemburu lu?

Gak usah nanya deh tiang

Rioanggara:bales gak!

Iya nih gue typing dulu

Lisya:apaan sih

Gue masih kesel ya nyet..

Rioanggara:gue kelas lu yah

Apa sih iyoo

Lisya:gak usah aneh-aneh lu

Rioanggara:otw nih.

***
Rio memasukan handphonenya ke dalam saku dan segera berjalan keluar kelas.

"Ehk mau kemana?" Tanya Andre melihat Rio yang hendak pergi

"Ke kelas adkel, ikut gak lu?" ajaknya. "Dirga. Kuy lahh." Dirga mengangguk dan mulai mengikuti Rio dan Andre dari belakang.

Sesampainya Rio di depan kelas Lisya, sudah banyak perempuan yang sedang berbisik-bisik mengenai kedatangannya.

"Gak usah cemberut gitu lah, jelek lu!" Lisya terkejut bukan main melihat Rio sudah ada didepannya.

"Aneh lu."

"Ehk temen lu si Tasya yang mana?" Memang tujuan rio datang ke kelas Lisya sebenarnya untuk mencari perempuan yang bernama Tasya itu.

"Yang itu tuh" tunjuk Lisya ke arah Tasya

"Bentar ya." Izin Rio yang melangkahkan kaki ke arah yang tadi ditunjukkan Lisya.

"Lu Tasya?"

"Iya kak."

"Jaket gue kayaknya ketinggalan di rumah lu deh?" Terka Rio

"Ehk iya kak, udah di simpen bunda kok. Jemput ajah."

"Ok"

"Gue balik ya" ujar Rio tersenyum tipis

Huaaa mau terbang rasanya, lu senyum gula se-Indonesia habis tar lagi.^_^

"Ehk kenapa jaket Iyo ada Ama si Tasya anjir?"

___
Gimana harinya?
Tunggu update selanjutnya yahhh....
Jangan lupa kasih like dan komen" yaaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rio AnggaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang