Obsession

Chapter 6

Suho perlahan membuka matanya kepalanya masih terasa sakit, ia melihat sekelilingnya yang begitu asing dengan dinding yang mendominasi abu-abu tua.

Tak berapa lama pintu terbuka menampilkan Seojun yang sedang membawa haejangguk sup pereda mabuk untuk Suho.

"Seojun, kok aku bisa disini?"kata Suho sedikit terkejud.

"Seharusnya gw yang nanya kenapa lo ada disana, nih makan"kata Seojun sambil menyerahkan sup yang dibawanya tadi kepada Suho.

Suho masih tak percaya akan perlakuan Seojun kepadanya yang tiba-tiba.

"Baik"lalu ia langsung memakan sup yang diberikan Seojun kepadanya yang masih setengah berbaring diatas ranjang dengan setengah badanya ditutupi selimut.

Setelah Suho makan, Seojun mengembalikan bekas makanan Suho ke dapur.

Seojun kemudian kembali lagi dan duduk dipinggir kasur big size nya menghadap Suho.
"Nah sekarang lo bisa jelasin"kata Seojun

Suho yang ditatap intens oleh Seojun hanya menunduk takut.
"A-aku tadi ngikutin Seojun"

"Kenapa ngikutin gw?"kata Seojun bingung.

"Mau nanya kapan ngerjain tugas kelompoknya"

"Hah. Cuman gara-gara itu lo ngikutin gw?"

"I-iya"

Seojun hanya menghela napasnya.

"Seojun kenapa ada disana juga"kata Suho penasaran kenapa ada Seojun disana.

"Mereka temen gw"kata Seojun cuek.

"Hah, kok bisa"Suho refleks menatap Seojun.

"Ya bisalah"

Flashback on

Seojun sehabis kelas usai ia hendak menemui teman-temanya dibelakang sekolah.

Sebelum dia keluar ruangan ada seseorang yang Seojun tau namanya Suho yang sekelompok dengan nya bertanya kapan mengerjakan tugasnya. Dia hanya menjawab seadanya, karena dia buru-buru menemui temannya yang sudah menunggu.

Seojun gak tau Suho mengikutinya. Tapi, sebelum kebelakang gedung menemui temen-temenya Seojun ke toilet dulu, karena memang dari tadi ia hendak ke toilet.

Saat sampai kebelakang gedung Seojun terkejut melihat Suho siswa yang sekelas dengan dia tak sadarkan diri diantara temen-temenya.

"Kalian apain dia"kata Seojun datar.

Sontak membuat Eunkwang, Minhyuk, Changsub, Hyunsik, Paniel, Ilhoon dan Sungjae menatap Seojun.

"Tadi ni anak nyasar kesini terus gw pakasa minum eh malah pingsan"kata Hyunsik yang bingung kenapa Suho bisa pingsan, ia tadi hanya pura-pura garang agar Suho takut.

"Padahal ini minuman paling rendah alkoholnya"kata Sungjae menimpali.

Seojun hanya menghela napas, melihat kelakuan temen-temenya ini, dia sih percaya aja apa yang dikatain temenya.

Temen-temen Seojun ini memang nakal. Tapi, nakal mereka hanya seperti merokok, minum-minuman itupun mereka memilih minuman yang alkoholnya rendah. Selebihnya mereka hanya orang-orang konyol yang suka ngelawak.

"Yaudah mau diapain nih anak orang"kata Seojun menunjuk Suho.

"Ya gak tau"kata ilhoon.

"Ck! Dasar"
"Yaudah bantu gw membawa dia kemobil gw"kata Seojun, temen-temenya hanya menuruti saja, karena mereka tidak tau juga mau ngapain.

Flasback off.

"Sekarang jam berapa"kata Suho bertanya pada Seojun.

"Jam 10 malem" Seojun

"Hah! Jam 10 malem" kata Suho sedikit berteriak.

"Ya"
"Kenapa, lo dicariin orang tua lu?"kata Seojun yang bingung akan kelakuan Suho.

"Enggak"

"Lah kenapa lo panik"kini Seojun yang bingung.

"Aduh pasti nanti aku diomelin Jukyung"
"Em tas aku mana" kata Suho, dia pengen melihat handphonenya pasti ada panggilan dari jukyung.

"Tuh"kata Seojun menunjuk tas Suho yang berada dinakas sebelah Suho.

Suho langsung meraih tasnya dan mencari handphonenya, dan benar banyak panggilan dari Jukyung.

Sujo langsung saja menghubungi Jukyung .

Dan ya terdengar suara halilintar Jukyung dari sebrang sana.

"YAKKK! LEE SUHO DIMANA LO GW NYARIIN DARI SIANG TADI, MANA TELPON GW GA DIANGKAT-ANGKAT LAGI"

Suho yang mendengar amukan Jukyung kaget begitu juag Seojun disebelahnya.

"Aku di-"dimana kata Suho bertanya pada Seojun

"Di apartxxxxxxxxx"

"Aku di apartxxxxxx Kyung"

"Hah! Ngapain lo di apart itu"ga ada jawaban dari Suho.

"Yaudah lo tunggu disitu jangan kemana-mana gw kesana jemput lo"kata Jukyung lalu mematikan panggilan sepihak.

"Aku dijemput Jukyung"kata Suho lalu keluar dari selimutnya, Suho sudah agak mendingan kepalanya tidak terlalu sakit lagi.

"Yaudah, tunggu didepan aja"kata Seojun yang keluar dari ruangan itu diiringi Suho dibelakangnya menuju ruang tamu apartnya.

Mereka berdua duduk dalam diam, tak berapa lama suara bell apart Seojun berbunyi.

Seojun berjalan membukaan pintunya diiringi Suho.

Saat pintu dibuka Jukyung langsung mendekati sepupunya dan mengecek keadaan Suho.
"Suho lo gapapakan ada yang sakit, kok lo bisa disini"
"Lo apain punya gw"kaya Jukyung menatap Seojun tajam.

"Ga ada"jawab Seojun

"Aku baik-baik aja Kyung, dia bantu aku malahan" kata Suho menyakinkan Jukyung.

"Kita pulang sekarang, lo jelasinnya dimobil aja"kata Jukyung sambil menarik tangan Suho.
"Ih kyung, pelan-pelan aja dong"
"Seojun aku pulang ya"kata Suho melambai-lambaikan tangan satunya.

"Ya" bls Seojun sngkt.

Saat didalam mobil Jukyung yang menuju rumah Suho, Suho menceritakan semuanya tanpa terkecuali pada Jukyung, yang membuat Jukyung merasa bersalah pada Seojun karena sudah memfitnahnya tadi.