Obsession

Chapter 10

Sudah 2 semester Suho menjadi mahasiswa, tiga hari lagi universitas mengadakan study tour yang diikuti oleh seluruh mahasiswa tingkat awal, Suho terpaksa ikut karena acara ini diwajibkan.

Suho sekarang menatap ketua kelasnya yang sedang membagikan surat izin untuk ditandatangani orang tua, ia berpikir apakah orang tuanya yang super sibuk itu sedang berada dirumah atau tidak.

Setelah mendapatkan suratnya masing-masing siswa-siswi yang berada di dalam kelas Suho langsung pulang karena memang tidak ada kelas lagi.

Suho berjalan sendiri ke parkiran menuju mobil Jukyung, ya hari ini Suho pulang bersama Jukyung.

Saat berada diparkiran Suho langsung masuk kemobil Jukyung, karena Jukyung sudah berada di dalam menunggunya.

"Kyung ke tempat appa dulu ya"Suho sudah mengira ayahnya pasti tidak ada dirumah

"Mau ngasih surat ijin?" Tanya Jukyung.

"Iya"

"Oke, lets go"

Mereka pun melaju ke rumah sakit ayahnya Suho.

Saat ini mereka sudah sampai di basement rumah sakit

"Ho gw nuggu dibawah aja ya" kata Jukyung saat keluar mobil.

"Ya, aku ke atas dulu".

"Oke".

Suho berjalan menuju keruangan ayahnya dilantai sepuluh gedung ini, saat ia hendak menuju lift Suho melihat seseorang yang sangat ia kenali sedang mendorong kursi roda yang diduduki seorang pria yang lebih tua darinya.

Suho pun mengikuti, ternyata orang itu menuju taman rumah sakit yang cukup luas , ia terus mengikuti orang itu sampai ujung taman yang agak sepi, Suho mengintip dari balik pohon ia melihat Seojun yang sedang berbincang dengan pria tua yang duduk diatas kursi roda itu.

Tak lama mengintip Seojun, ia menyadari Jukyung yang menunggunya. Langsung saja Suho meninggalkan tempat itu dan berjalan keruangan ayahnya.

Suho sudah berada didalam ruangan khusus ayahnya, ia menunggu ayahnya yang sedang memeriksa pasien.

" Jadi ada apa kau kesini, nak?" Tanya ayah Suho saat memasuki ruangannya.

"Hm Suho mau ngasih ini" ucap Suho sambil menyerahkan amplop surat.

Lee Yeon mengambil surat itu dan membacanya.
"Apa kau ingin pergi?"

"Itu wajib appa"

"Apa Jukyung juga ikut"

"Hmm"Suho hanya membalas dengan deheman.

Ayah Suho hanya mengangguk-angguk dan langsung menandatangani suratnya, lalu menyerahkannya ke Suho.

"Teleponlah eomma mu juga"

"Iya, appa"

"Yaudah Suho langsung mau pulang aja"

"Iya hati-hati"

Suho hanya mengangguk-angguk lalu keluar meninggalkan ruangan ayahnya, ia langsung menghampiri Jukyung yang dari tadi menunggunya.

"Gimana, udah?" Tanya Jukyung.

"Iya sudah, yuk langsung pulang aja".

"Okay".