Obsession

Chapter 8

Suho sedang berlari dikaridor kampus yang sepi sekarang jam sudah menunjukkan 9:30 padahal kelas Suho mulai jam 9:00 dia terlambat karena maraton komik.

Saat berada didepan kelasnya dengan ragu bercampur gugup suho mengetuk pintu kelas yang tertutup.

Tok tok tok..

Suho perlahan membuka pintu dan semua mata yang berada di dalam kelas menatap suho termasuk dosen killer menatapnya dengan tajam.

"Maaf pak saya baru datang" kata Suho takut sambil perlahan masuk

"Siapa yang nyuruh kamu masuk"kata dosen itu.

"Em tapi anu e-"

"Sekarang tutup pintunya dari luar!"tegas dosen itu.

"Baik pak"suho pasrah.

Sekarang Suho bingung mau kemana, lama dia perpikir akhirnya memutuskan ke perpustakaan saja, bukan karena Suho ingin belajar tapi karena ia ingin melanjutkan membaca komiknya. Dasar Suho

Suho sekarang sudah berada didalam perpustakaan yang cukup besar(Ini perpustakaan kampus ya dan letaknya dekat dengan fakultas Suho) lama dia memilih tempat duduk dan dia melihat siluet seseorang yang dia kenal, Suho menghampirinya lalu duduk dihadapan orang itu.

"Haii Seojun kok kamu ada disini sii?"kata Suho dengan senyum maniznya.

"Bukan urusan lo"balas Seojun.

"Huhhh"
Suho hanya menghela napasnya, lalu mengeluarkan komiknya.

"Lu kenapa ada disini"

Suho mengedip-ngedipkan matanya ia menoleh kearah Seojun yang lagi memainkan game di handphonenya.

"Aku tadi telat terus ga dibolehin masuk sama dosenya"balas Suho seadanya.

"Oh sama"

"Hah Seojun telat dan gak dibolehin masuk juga"

"Iya gw telat tapi gak ke kelas, tapi langsung kesini"

Suho hanya mengangguk-angguk saja, lalu mulai membuka halaman komiknya.

Hanya hening yang menyelimuti keduanya, Seojun dengan game nya sedangkan suho fokus dengan komiknya.

10 menit........................................

20 menit........................................

30 menit.........................................

40 menit.........................................

1 jam...............................................

Kruck kruck kruckk

Bunyi perut Suho yang keroncongan , mengalihkan atensi Seojun untuk melihat Suho, Suho hanya cengengesan malu-malu.

Pagi tadi Suho belum sempat sarapan karena ia bangun kesiangan dan sekarang dia sangat kelaparan.

"Lo lapar" kata Seojun sambil menaikkan satu alisnya. Uhh damage nya.

"Iyaa hehe"

Seojun berdiri dari duduknya dan tanpa aba-aba menarik lengan suho untuk mengikutinya.

Suho yang menerima perlakuan tiba-tiba dari Seojun k-get tentu saja.

Ternyata Seojun membawa suho ke parkiran menuju mobilnya, Suho dari tadi hanya diam saja diseret oleh Seojun, ia hanya melihat pergelangan tangannya yang digenggam erat oleh Seojun

Saat berada di dalam mobil Seojun yang entah melaju ke mana barulah suho bertanya padanya

"Omaigat! Kita dimana inih"

Seojun yang lagi fokus nyetir terkejut mendengar teriakan Suho yang tiba-tiba, ia hanya menggeleng-geleng dan membalas Suho.

"Biasalah"

Kali ini Suho lebih terkejut karena Seojun yang ia kenal dingin dan cuek itu membalas kerandomannya.