Cinta Di Sepertiga Malam

3. chat

Zaman sekarang gak pacaran? Apa kata dunia?
Akhir zaman pacaran? Apa kata akhirat.

Ooo. Jadi namanya akmal rizaldy al barqi.. Kenapa dia muncul sih tuh kan ni hati berdering kaya alarm aja" ucap shabrina sambil mencari informasi ttng juari cci tersebut. Dan akhirnya ia mendapatkan no whatsaap cowok tsb dari temannya

"Hai" shabrina mengirim pesan lewat wa

"Kamu zaldy kan? "

"Iy"

"Dih cuek amat, inget aku nggak?

"siapa? Sekolah dimana?"

" anak samudra biru, yang di cci"

"Kamu yang juara 1 kmrn kan? Selamat ya ucap shabrina

"Iy" balas zaldy cuek

"Aku ingat, kamu krmn yang jawabanya tertukar mulu kan? Kata zaldy

Setelah mendapatkan balasan terakhir dari zaldy wajah cantik shabrina mendadak cemberut dan berhenti membalas pesan dari zaldy

" pedes amat kata katanya itu orang kaya boncabe level 5" , ucap zaldy

Sementara itu,
Siapa si ni orang sok akrab bngt, biarin dah nih mulut pedes dikit, moga aja gua ga dosa, ga mungkin cuma kaya gitu aja bikin orang sakit hati" ucap zaldy

Cowok satu ini jarang chattingan sama cewek mangkanya seperti itu. Beda sama shabrina yang tiap hari chattingan sama cowok, entah sama pacar atau sama temannya yang lain. Maklum cantik
                           🌱🌱🌱
Shabrina sedang bersama dengan kahka di sebuah kedai coklat. Menghabiskan waktu luang bersama orang yang ia cintai. Namun ternyata dia bukan hanya bersama dgn orng yang ia cintai, dia juga bersama orang yang di kaguminnya. Di meja di sebelah ada seseorang yang menyabet juara 1 lomba cci. Siapa lagi kalo bukan zaldy, mata shabrina terbelalak melihatnya, sedangkan zaldy sibuk acuh dengan ponseknya. Entah ia melihat shabrina atau shabrina. Yang melihatnya

Nb: Aku kagum bukan cinta.
Menyukai tapi tak di cintai Tapi tak tapi mencintai.

Cinta ini sudah tertulis untuk seseorang yang menjadi kekasihku.
sedangkan dia kenal dekat saja tidak Namun rasa cinta atau rasa kagum inikah yang akan bertahan.
Cinta ini karena bisa di bilang sebuah nafsu, karena aku selalu melanggar perintah allah.
Atau rasa kagum ini yang melandaskan agama
~shabrina thalita zahra

                             🌱🌱🌱
Shabrina :
"Sore"

Zaldy:
"Iy"

Gak kapok yah chat nge chat gue..
Kurang pedes kali yah cabe yang kasih waktu itu, ucap zaldy yang setelah membalas pesan singkat dari shabrina

Shabrina pun kembali mengirimkan pesan kepada zaldy.

"Emng dasarnya cuek yah?"

"Emng dasarnya gini"

"Oh iya deh.. Boleh nanya?"

"sillahkan"

"Kok bisa si kamu bisa jawab cc kemarin ga ketuker? "

"Emngnya kamu bisa ketuker

" iya deh iya.. Gue mah emng gak terlalu ngapalin jawabn ttng agama"

"Lah kenapa ikut"

"Di suruh guru lah, buat ngewakiilin sekolah"

"Oh" balas zaldy singkat
Seru juga sih ya. Gak nangepin mulut gua yang pedes ini..pas ketemu juga dilihat penampilannya syar'i gitu.. Tapi sayang sih kemarin lihat dia sama cowok kemungkinannya pacarnya.. Eh tapi gaboleh su'udzon deh.. Siapa tahu itu temannya.. Apasih kok malah mikirin cewek itu" batin zaldy

"Iya" shabrina ikutan singkat

"Sekarang gua yang nanya"

"Silahkan"

Gadisangka nih cowok bakal nanya.. Kirain mau cuek gitu aja" ucap shabrina dalam hati sambil menunggu pertanyaan zaldy.

"Kmrn di kedai sama siapa? Tanya zaldy to the poin

"astaga ternyata bukan cuma gue.. Yang liat.. Emm jawab apa yaa?" shabrina tampak binggung. Tak sempat ia mengirim balasan, sudah ada masuk pesan dahulu

"Ganteng ya"

"Dia temen gua, jangan jangan bener lagi lo itu gay

Shabrina sering mendengar banyak orang yang membicarakan zaldy
Ternyata dua cukup pantas di sebut famous. Di samudra biru pun jadi banyak orang yang kenal dengannya, jadi dengan mudah shabrina mencari tau ttgn zaldy yang katanya gay dan ada juga yang di bilang banci
Sukses pesan yang di kirimkan shabrina itu membuat terlempar ponselnya ke tempat tidur.
Shabrina terus menunggu balasan dari zaldy namun tak kunjung ada pesan masuk

Hewy hewyy akhirnya update lagi! Segini dulu yauww! Fisiknya autor capek gayss haha☺