25.Kebablasan🙉

203 18 1
                                    

Sudah hampir dua bulan lebih taeyong meninggalkan rumahnya membuat yena kesepian pasalnya taeyong tidak berada di rumah karna yena sendirian di rumah besar itu , yena memandangi layar televisi di depannya dengan tatapan kosong. Semenjak taeyong izin kepada yena untuk kegiatan kerja nya di luar kota

Ada perasaan curiga terhadap yena saat yena tahu bahwa Yoona juga pergi keluar kota , setiap malam pikirannya selalu negatif thinking saat memikirkan suaminya dan kakak nya itu . Yena tidak mau kejadian beberapa bulan yang lalu terjadi lagi

Hari sudah malam yena juga sudah merasa mengantuk , kemudian yena pun langsung pergi ke kamarnya namun suara ketukan pintu yang membuat langkah terhenti di tengah-tengah tangga. Yena pun langsung turun lagi dan membukakan pintu rumahnya secara perlahan dan menampakkan taeyong dengan wajah kusut nya

"T-taeyong kamu udah pulang?" Tanya yena

Brukkk!

Tubuh taeyong ambruk begitu saja di pelukan yena membuat yena sedikit kesusahan bergerak karna badan taeyong yang berat itu

"Bawa saya ke kamar yena" pinta taeyong

Yena mencium bau alkohol saat mendengar ucapan taeyong barusan , Yena menatap taeyong dengan tatapan sayu kenapa melihat taeyong seperti ini hati nya benar-benar sesak? Rasanya sakit sekali

"Sampai kapan si kamu mau kayak gini terus Tae?" Tanya yena

Taeyong tak menjawab pertanyaan yena ia malah menggendong tangan yena kemudian membawanya ke kamar , yena berusaha melepaskan gendongan taeyong tersebut namun apalah daya tenaga taeyong lebih kuat dari nya. Setelah sampai di kamar taeyong melempar yena begitu saja ke kasur dan membuka kancing kemeja nya secara satu persatu

Yena menatap taeyong dengan tatapan takut karna taeyong benar-benar masih terpengaruhi dengan alkohol dan taeyong menatap yena seolah-olah iya lapar sekarang dan ia ingin makan , makan yena.

kemudian taeyong menindihi tubuh yena membuat yena bisa merasakan hembusan nafas taeyong

Chup~

Keesokan harinya....

Taeyong terbangun dari tidurnya saat merasakan tubuhnya sangat lengket membuatnya sedikit kurang nyaman , taeyong pun terbangun dari tidurnya tubuhnya sedikit sangat cape dan taeyong tidur tanpa sehelai benang pun. apa yang sebenarnya ia lakukan semalam?

Taeyong mencoba mengingat kejadian semalam saat dirinya benar-benar di pengaruhi oleh alkohol namun nihil taeyong tak bisa mengingat nya. Saat hendak bangun taeyong membulatkan matanya kaget saat melihat ada darah di seprai kasurnya yang berwarna putih itu

"Bangsat apa yang lu lakuin taeyong semalem?" Tanya taeyong pada dirinya sendiri

Taeyong pun mengambil pakaian nya yang berserakan di lantai lalu memakainya kembali, sekarang taeyong yakin bahwa semalam taeyong melakukan hal intim bersama dengan yena, Sial .

Setelah itu taeyong keluar dari kamarnya dan mencari keberadaan yena, dimana yena sebenarnya? Ia benar-benar tidak percaya dengan semua nya yang terjadi tadi malam , dan sial nya taeyong pada saat itu sama sekali tidak memakai pengamanan

"YENA!" panggil taeyong berteriak

Saat taeyong melewati kamar ketiga di lantai atas tepatnya di pinggir kamar taeyong dan yena taeyong mendengar suara tangisan seorang perempuan yang ia yakini itu adalah yena

Taeyong kemudian mengetuk pintu kamar tersebut namun yena tidak mau membukakan pintu kamar tersebut , karna geram akhirnya taeyong mendobrak pintu kamar tersebut

BRAKK!

Taeyong mendobrak pintu kamar tersebut dan menampakkan sosok yena yang sedang menangis dengan tubuh yang di baluti oleh selimut tebal , yena sedang melipat kedua lututnya sambil melingkari tangannya di lututnya

"Yena" panggil taeyong

Namun yena tidak sama sekali menyahutinya ia masih terdiam sambil menangis , bagaimana tidak menangis semalam taeyong sudah melecehkannya dan yang lebih parahnya taeyong menyebut nama wanita yang ia ajak bersetubuh itu dengan sebutan Yoona-ahh membuat yena menangis , dada nya benar-benar sesak karna ulah Taeyong semalam matanya sembab karna menangis semalaman dan bibirnya bengkak karna ulah taeyong

Seharusnya taeyong menyebut nama yena bukannya Yoona dan pada saat taeyong melakukan hubungan intim dengan istrinya itu yena mencoba mendorong dada taeyong dan membuatnya sadar namun saat itu Taeyeong benar-benar dimasuki oleh setan

Taeyong mendekati yena lalu memegang pundak yena

"Sorry" ucapnya

Yena pun langsung menepis tangan taeyong "jangan sentuh aku tae!" Tegas yena

"Yena saya benar-benar ga tau akan jadi seperti ini dan waktu malam itu saya benar-benar di pengaruhi alkohol yena maafin. Saya maaf" jelas taeyong

"kamu jahat taeyong! Jahat! Kamu perkosa aku semalam! Dan kamu malah membayangkan kalau wanita yang bersetubuh dengan kamu itu Yoona bukan aku istri kamu!"

"Kamu jahat! Aku benci kamu pergi kamu dari sini! PERGI!" Jerit yena kesal sambil memukuli dada bidang taeyong

Taeyong berusaha memberhentikan tangan yena agar tidak memukulinya terus dan saat itu juga yena melepaskan tangannya yang lemas ,

"Maaf yen, sekarang kamu mau pukul saya? Pukul aja sepuas kamu tapi saya mohon maafin saya, saya benar-benar ga sadar waktu itu!"

Yena menggeleng "pergi kamu! Aku ga mau liat muka laki-laki berengsek kayak kamu!" Usir yena

"Tapi ye-"

"Pergi atau saya yang pergi?"

Taeyong mengalah dan memutuskan keluar dari kamar tersebut lalu menutup pintu, di balik pintu taeyong menyenderkan tubuhnya semua nya benar-benar kacau ia takut jika yena hamil apa lagi taeyong yakin pasti ia mengeluarkannnya di dalam

"Arghhhh!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Modar sia tiway😇
Voment kak.

DI JODOHIN LEE TAEYONG[2]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang