01.Dosen🧑

424 31 4
                                    

Dughh

Satu lemparan bantal mengenai tubuh gadis yang bernama kang yena itu, membuat ia terbangun dari tidur nyenyaknya itu

"Cepet bangun inget ya lo harus kuliah!" ucap yoona sang kakak

kang yoona dan kang yena adalah seorang saudara mereka kembar namun usia mereka hanya selisih lima tahun saja, usia yoona lebih tua dari pada yena. Yoona berusia 26 tahun sedangkan yena baru berusia 21 tahun.

"Iya, bawel banget ish" gumam yena kesal

yena pun langsung mengambil handuk dan beberapa sabun untuk cuci muka, sedangkan yoona sibuk dengan dengan make-up nya

Ceklek..

pintu terbuka dan menampakkan sesosok pria dari balik pintu dia tersenyum sambil menatap yoona dan yoona balas dengan senyuman yang manis khas nya

"Pagi om" sapa yoona

ternyata pria itu adalah om nya yang park bogum, park bogum sebenernya adalah sahabat karib dari ayah yoona dan yena. Jika di tanya kemana kedua orang tua yoona dan yena? Mereka sudah meninggal dunia sejak yoona masih SMP kelas 10, sedangkan yena masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Pada waktu itu yena masih kelas 6SD ia sangat-sangat terpukul dengan kepergian kedua orang tuanya yang memiliki tragedi jatuhnya pesawat saat hendak ingin pulang ke tempat tinggal yoona dan yena

Dan dari situ ayah yoona dan yena yang bernama kang chanbin itu menitipkan wasiat kepada sahabat karibnya yang bernama park bogun. Ia berpesan "jagalah anak-anakku jika aku dan istriku tidak pulang dengan selamat nanti, aku percaya kepadamu park bogum kau sahabat terbaikku, terima kasih" -kang chanbin

Pesan itu yang ia kirimkan kepada bogum lewat chatan sesaat di kabarkan pesawat yang ia naikki jatuh di tengah-tengah laut

"Om kenapa bengong?" Tanya yoona

"Gpp, saya cuman kangen aja sama almarhum ayah kamu ya sudah ayo kita sarapan" ajak nya lalu pergi dari kamar yoona

yoona sendiri pun begitu ia merasa rindu dengan kedua orang tuanya namun tuhan berkata lain

"Kak keluar dulu sana gue mau ganti baju" usir yena yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Jangan lama-lama pake bajunya nanti gue tinggalin lo" ancam yoona

Yena membuang nafas kasar "Iya bawel" sahut yena

yoona pun langsung keluar kamar dan menghampiri bogum yang sedang minum kopi sambil melihat tv

"Yena nya kemana yon?" Tanya bogum

"masih pake baju om" jawab yoona

tak lama kemudian yena keluar dari kamarnya sambil mejinjing tas nya dan membawa buku

"Ayo kak berangkat" ucap yena sambil mengambil buah pir lalu memakannya begitu saja

"Lama banget si lo, om kita berangkat dulu ya" pamit yoona kepada bogum

"Yena kamu cukup sarapan sama buah aja?Owh iya kalau kalian udah selesai kerja sama kuliahnyan kalian langsung ke cafe yang biasa kita datengin aja" jelas bogum

"Kita mau ngapain di sana om?" Tanya yena

"Kita makan bareng, ya udah sana kalian berangkat nanti telat loh"

"oke kita berangkat ya om bye" pamit yena lalu menarik tangan yoona keluar dari rumah

***

Setelah sampai di tempat kuliahan yena pun berniat menemui sahabat recehnya itu yang bernama kim mingyu

"Mingyu!!" Panggil yena sambil berteriak dan berlari kecil ke arah mingyu

"Kenapa?" Tanya mingyu dengan muka polosnya

yera pun langsung menoyor kepala mingyu "Mana hutang lo hah? Katanya mau jajanin gue di kantin huu boong" gerutu yena

"Apa kutang?" Tanya mingyu membuat yena berdecak kesal

"Ihhh mesum banget lo, ayo traktir gue" yena langsung menarik tangan mingyu secara paksa lalu pergi ke kantin

sesampainya di kantin mingyu hanya gelagap menatapi uang di dompetnya yang habis bures karna yena, "Ah yena uang jajan gua habis kan" omel mingyu

yena tak menjawab ia hanya sibuk dengan makanannya membuat mingyu berdecak kesal, dengan jailnya mingyu menambahkan garam ke dalam minuman yena yang belum yena minum sama sekali

Saat hendak meminum minumannya yena tiba-tiba saja merasakan asin membuatnya menumpahkan minumannya

"Aaaa kok asin sih" gumam yena

"mampus kualat lu" sahut mingyu sambil tertawa jail

mata yena tertuju pada garam di pinggirnya yena pun langsung menatap mingyu dengan tatapan yang tajam ia yakin pasti mingyu yang mengerjai nya barusan "Lo pasti kasih garam di es gua kan?" Tuduh yena

"Yhahahaha iya enak ga?" Tanya mingyu dengan nada medelek lalu pergi begitu saja

yena yang kesal pun langsung melemparkan es teh itu tapi nahalnya mingyu langsung menghindar dan mengenai pria yang tak sengaja sedang lewat si meja makan yena

yena membulatkan matanya karna salah sasaran, sedangkan pria itu menatap tajam yena dan mingyu hanya membulatkan mulutnya

"A-aduh maaf om" ucap yena sambil menunduk

sekarang yena menjadi perhatian semua anak kuliahannya di kantin,

"Untung es teh bukan es coklat, gpp lain kali jangan di ulangi lagi" sahut nya dengan nada dingin dan datar

"lain kali kalau mau main air di kolam renang jangan di sini, ini bukan tempat bermain! dasar bocah" gumam pria itu lalu pergi meninggalkan yena yang masih membeku karna ketakutan

"Astaga yena!! Lo tau ga orang yang lo siram es teh itu dosen baru di kelas kita yen" bisik herin membuat yena kaget sekaligus takut bertemu dengan pria bermuka datar itu lagi

"nah bener tuh kata herin, goblok banget si lu" sahut mingyu

"Ya gue kan ga tau huaaaa" rengek yena dengan mata yang berkaca-kaca membuat mingyu dan herin tertawa

"Cengeng banget ci utututu, udah ayo ke kelas" ledek herin alhasil mereka pun langsung ke kelas

di kelas yena jadi perbincangan karna melemparkan es teh kepada dosen barunya yang belum di ketahui namanya itu

Tak lama masuk lah seorang dosen dan benar saja ternyata pria yang yena lempari es teh itu menjadi dosennya detik ini dan saat ini juga

"Anak-anak perkenalkan ini dosen baru kalian, ayo perkenalkan diri kamu" suruh choi enhyuk pemilik tempat kuliahan itu

"Perkenalkan nama saya lee taeyong kalian bisa panggil saya pak taeyong atau engga kak taeyong, salam kenal semuanya" sapa taeyong sambil membungkuk 45%

"SALKEN PAK!!" Sapa mereka semua

pandangan taeyong beralih kepada sosok gadis berambut panjang di kuncir itu, taeyong sadar bahwa ternyata gadis itu adalah yang melempar es teh hingga tumpah ke baju nya sampai taeyong harus ganti kemeja. Taeyong hanya tersenyum tipis melihat gadis itu sangat ketakutan sambil bermain dengan jarinya dengan muka di tekuk


TBC

Oghey untuk eps 01. Ini cukup segini dulu ya hehehe, suka ga ni sama ceritanya? Atau malah garing ya?:(

Next?vote-!!!


👇




DI JODOHIN LEE TAEYONG[2]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang