DI JODOHIN LEE TAEYONG[2]✓

02.Perjodohan💑

Yoona dan yena sudah berada di cafe karna bogum menyuruh mereka untuk ke sana dulu sesudah pulang kerja dan kuliah, tak lama datanglah bogum dengan dua orang wanita dan pria parubaya

"Yoona yena kalian sudah lama ya nunggu om maaf ya om telat" ucap bogum lalu duduk di dekat yoona

"Ga kok om kita juga baru aja sampai" sahut yena

"Nah om mau memperkenalkan sahabat om dan sahabat almarhum papah kalian" yoona dan yena hanya mengangguk

"perkenalkan ini lee sooman dan istrinya lee minji" jelas bogum

"perkenalkan nama saya kang yoona" sapa yoona

"perkenalkan nama saya kang yena adik dari kang yoona" sapa yena

"ternyata ga di sangka anak chanbin dan Nakyung bener-bener cantik semua ya" puji minji sambil tersenyum 

"Hahahaha mereka emang cantik-cantik, owh iya dimana anak kalian lee taeyong?" Tanya bogum

mendengar nama 'lee taeyong' membuat yena membulatkan matanya, ia benar-benar tidak menyangka bahwa anak dari lee sooman dan lee minji adalah lee taeyong dosennya sendiri

"Owh iya dia lagi di dalam perjalanan, nanti juga sampai kok" jawab sooman

"ya sudah kita pesan makanan dulu ya" ucap minji

mereka pun akhirnya memesan makanan dan minuman sambil meunggu datangnya taeyong. Tak lama taeyong datang, yena pun langsung menutupi wajahnya dengan tangannya sambil menunduk

"Mih pih, maaf taeyong telat" ucap taeyong lalu duduk di dekat sooman dan mengambil minuman yang seharusnya di minum oleh yena. Membuat yena berdecak kesal

"Taeyong Itu kan minumannya yena kok di minum si!" Omel minji sambil memukul bahu taeyong

"Aww sakit mih" rengek taeyong sambil mengelus-elus bahunya membuat semuanya tertawa

"Taeyong perkenalkan ini kang yoona dan kang yena" jelas bogum

taeyong yang mendengar nama 'kang yena' pun langsung menatap yena ia yakin gadis itu adalah gadis yang menumpahkan minuman ke bajunya di kampus tadi

"Taeyong kamu ganti baju ya?" Tanya sooman

"iya tadi tuh ada yang numpahin minuman di baju taeyong, lebih parahnya dia ga minta maaf lagi, songong bat" jawab taeyong sambil menatap ke arah yena

yena yang menyadari bahwa ucapan taeyong tadi itu menyindirnya nya pun langsung mendongak dan menatap tajam ke arah taeyong, pasalnya yena sudah beberapa kali bilang minta maaf tapo taeyong selalu berperilaku acuh kepadanya

Yoona yang sadar bahwa yena dan taeyong sedang bertatapan dengan tatapan yang tajam hanya terkekeh dengan keduanya

"Jadi intinya om bogum ngajak kita ke sini buat apa?" Tanya yena

"Jadi om mau menjodohkan yena dengan taeyong" jawab bogum membuat taeyong dan yena tersentak kaget

"Om boong kan?" Tanya yena dengan muka tidak percaya

"Iya jadi kita mau menjodohkan kalian berdua" jelas sooman

membuat yena kesal, ya jika berbicara tentang percintaan yoona? Yoona sudah memiliki seorang pacar namun ia tidak pernah memperkenalkan sosok pacarnya hanya saja ia pernah memperlihatkan fotonya kepada yena

"Papih jangan bercanda tae ga suka" gumam taeyong

"buat apa papi bercanda hah?! Kalian mau kan?" Tanya sooman kepada taeyong dan yena

"Aku ga mau!" Tolak yena membuat yoona melotot

"heh ini itu wasiat papah sama mamah" bisik yoona sambil mencubit tangan yena

"Aw sakit bego" sahut yena

"Cepet terima, lo mau almarhum papah sama mamah kecewa sama lo?" Tanya yoona

"iya demi papah sama mamah" jawab yena

"Untuk perjodohan ini om ga maksa kamu buat terima ini yena, tapi ini wasiat dari almarhum papah dan mamah kamu" jelas bogum

"taeyong sendiri mau?" Tanya minji

"Y-ya taeyong si mau aja tapi kalau yena ga mau gpp" jawab taeyong

"Yena mau kan?" Tanya yoona dengan muka penuh harapan

"Okey ya mau!" Jawab yena final membuat semuanya menghela nafas lega karna jawaban yena barusan

"Nah untuk acara pernikahan akan di laksanakan minggu depan" jelas sooman

"iya deh aku tim pasrah aja" gumam yena

"Ya sudah karna ini juga sudah malam jadi taeyong kamu bawa yena ke apartemen kamu, untuk pendekatan antara kalian dan yoona kamu pulang bareng saya aja" ucap bogum

"Nah ga bisa kayak gini om ga adil!" Omel yena

"Gpp, taeyong juga ga akan apa-apain kamu kok, udah sana" usir minji sambil mendorong tangan taeyong

"ayo" ajak taeyong sambil menarik tangan yena membuat yena berdecak kesal karna taeyong menyentuh tangannya begitu saja

Dengan cepat yena pun menepis tangan taeyong "heh jangan pegang-pegang ya, bapak mau modus ya!" Semprot yena sambil menatap tajam ke arah taeyong

"cepet naik ke mobil" suruhnya taeyong dengan nada dingin

yena pun langsung masuk ke dalam mobil taeyong dan mereka pun langsung pulang menuju apartemen taeyong. Di mobil ke adaan benar-benar mencekam karna tidak ada pembicaraan antara mereka

"Pak" panggil yena membuyarkan suasana

"kenapa?" Sahutnya

"kenapa bapak mau terima perjodohan ini?" Tanya yena

Taeyong tak menjawab ia tetap fokus kepada jalan di depannya, membuat yena kesal

Tak lama taeyong mengeluarkan suaranya "Karna saya ga mau bikin orang tua saya kecewa sama saya" jawab taeyong

yena hanya mengangguk paham, setelah mereka sampai di apartemen. Yena membulatkan matanya sungguh benar-benar mewah apartemen yang taeyong miliki bahkan kamarnya pun sangat luas

"jangan norak ini belum seberapa" ucapnya sombong membuat yena kesal

"cuih, sombong banget si bapak" gumam yena

"Fakta" sahut taeyong

"Saya mau mandi, kamu ganti baju aja pake baju yang di udah di taro di kasur" jelas taeyong lalu pergi memasuki kamar mandi

dengan cepat yena pun melemparkan tasnya dan mengganti pakaiannya sebelum taeyong selesai mandi, sesudah itu ia membaringkan badannya di kasur besar milik taeyong karna mengantuk akhirnya yena tertidur lelap si sana

Taeyong yang sudah selesai mandi pun keluar dari kamar mandi dan menemui yena yang sedang tidur di kamarnya dengan muka sangat lelah. Taeyong pun langsung memakai baju setelah itu membaringkan tubuhnya di pinggi yena dan akhirnya mereka berdua tertidur sampai sudah dalam alam mimpi

TBC

Vote and komentarnya jangan sampe lupa, dengan itu ga akan membuat jari kamu potong kok

⭐
👇