20.Kenyataan yang pahit🙁

126 18 0
                                    

"Yena!"

Suara panggilan itu membuat yena dan Mark menengok dan ternyata  yang memanggil yena adalah minji

"Kenapa mih" Sahut yena

"Mamih sama papih mau pulang dulu, kamu jaga taeyong ya disini" ujar minji

"Iya, dan Mark kamu di sini aja temenin Abang kamu dan juga yena paham!" Mark mengangguk patuh

"Ya sudah kita berdua pulang dulu ya, kalian baik-baik disini" pamit sooman

Kemudian sooman dan minji pun pergi dan pulang ke rumah mereka, hanya tersisa yena Mark Yoona dan bogum di sana

"Yoona kita pulang yu ini udah malam, biar yena yang jaga taeyong di sini" ujar bogum

Yoona membengkam mulutnya "emm tapi kan yena pas-" ucapan Yoona terpotong saat yena datang ke ruangan taeyong

"Iya kakak pulang aja aku bisa kok jaga taeyong sendirian di sini" ucap yena

Yoona menghela nafas kasar, sebenarnya ia ingin sekali menemani taeyong sekarang namun ia tak mau semua nya terbongkar apa lagi jika yena curiga bisa bahaya

"Ya udah deh kakak pulang, kamu hati-hati di sini" sahut Yoona

Yena hanya mengangguk, kemudian bogum dan Yoona pulang dan hanya tersisa Mark yena dan taeyong di ruangan itu, merasa waktu sudah hampir malam

"Mark mending Lo pulang deh, gue gpp kok di sini"

"Owh Lo ngusir gua ya?" Tanya Mark

"Ya engga gitu juga, Lo pasti cape mending Lo pulang gue gpp kok di sini sendirian" jawab yena

Kemudian Mark mengangguk patuh dan pulang. Sedangkan yena sedang duduk di dekat ranjang taeyong sambil menggenggam tangan taeyong

"Ayo dong sadar pak" lirih yena

Yena yang merasa ngantuk pun akhirnya tertidur di kursinya sambil menyenderkan kepalanya di atas tangannya, dan tangan kiri yena masih menggenggam tangan kanan taeyong

*****

Keesokan pagi nya taeyong terbangun dari tidurnya saat merasakan sakit di kepalanya, taeyong menatap sekeliling nya dan ia merasa ini bukan di apartemennya dan taeyong juga melihat ada alat infusan dan ternyata dia sekarang sedang berada di rumah sakit

Taeyong menengok ke arah kanan, taeyong di buat kaget karna di pinggir nya ada yena yang sedang menggenggam tangan kanannya sambil tertidur pulas

Arghhh, taeyong di buat pusing sekarang. Apa yang terjadi pada dirinya kemarin? Taeyong tidak ingin semua kepala nya sangat pusing dan pening

Tapi ada beberapa kejadian yang membuat taeyong ingat, ia ingat waktu beberapa hari lalu ia sedang mengendarai mobil dengan kecepatan yang tinggi hingga membuatnya bertabrakan dengan sebuah truk besar dan mungkin karena kejadian ini taeyong berada di rumah sakit ini

Kemudian taeyong melepaskan tangan mungil yena yang menggenggam tangan nya itu, dan bukannya terharu taeyong malah menatap yena dengan tatapan tidak suka

"Kenapa harus yena yang ada disini hah?! Kenapa engga Yoona?" Pikir taeyong kesal

Yena yang mendengar suara itu pun langsung terbangun dari tidurnya dan mengucek-ucek matanya kemudian menatap kaget karna taeyong sudah sadar

"Bapak udah sadar? Dokter!!" Panggil yena

Taeyong hanya memutar bola mata malas, kemudian dokter datang bersama dengan suster

DI JODOHIN LEE TAEYONG[2]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang