Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dan ketika ia menoleh-WTH? WTF? WTS? ALAMAK! KENAPA SUNGHOON DI SINI?
"SUNGHOON?" teriak Jaeyun kencang, yang diteriaki hanya menutup mata sembari memiringkan kepala sedikit, agar mengurangi rasa bingit dari frekuensi teriakan Jaeyun.
"Benar... Benar Jaeyun? Hik."
"Ke-kenapa kau di si-" belum sempat Jaeyun mengucapkan kalimatnya secara utuh, bibirnya ditekan oleh benda lembut yang melumatnya agak kasar. Jaeyun membelakan matanya, terlalu kaget dan tak sanggup berkata-kata saat tangan Sunghoon menarik tubuhnya mendekat, memeluknya dengan ketat dan erat tak berjarak. Bibir Sunghoon menyatu sempurna dengan bibir Jaeyun, pemuda itu melumat bibirnya penuh gairah hingga Jaeyun merasakan pening di kepalanya. Tangan Jaeyun meraih dada bidang Sunghoon, berusaha mendorong-dorong dadanya agar menjauh.
Berhasil!
Sunghoon melepaskan bibir Jaeyun dengan tak rela.
"Hei baj-"
"Hei..." bisik Sunghoon dengan nada kecilnya, ia mengusap pipi. "... I miss you."
Astaga!
... Inidimana?! Akusiapa? Diasiapa? Inikenapa?
Kepala Jaeyun bertambah pusing saat beban tubuhnya bertambah dan-
BRUK!
Keduanya jatuh di atas lantai dengan posisi awkward yang tak menyenangkan. Sunghoon menimpa tubuhnya tepat ketika pintu toilet, terbuka, menampilkan Yang Jungwon dengan mata membolanya yang begitu mengerikan.
"Sunghoon!"
Well done, maka ini kali keempat ia ditatapi sinis oleh seseorang dan Selamat Shim Jaeyun. Hari. Ini. Kau. Resmi. Di. Cap. Sebagai. Perusak. Hubungan. Orang!
