- bagian 13 [ 𝗲𝗻𝗱 ]

2.4K 286 19
                                    

[ 13:: ada apa dengan Yeonji? ]

FLAVOR

Yeonji langsung terbangun, ia melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi itu membuatnya syok, disana berhari-hari dan disini hanya semalaman dan hanya ditambah beberapa jam, apa-apaan ini.

Bahkan sekarang Yoshi sudah tidak ada disampingnya, Yeonji langsung pergi mandi untuk membersihkan diri.

Setelah selesai membersihkan diri Yeonji keluar dari kamarnya, Yeonji melihat Yoshi yang menyiapkan sarapan pagi dengan rambut yang basah sehabis keramas, Yeonji tau karena aroma shampo yang mirip dengan aromanya yang juga sehabis keramas.

Melihat Yoshi yang sedang tersenyum membuatnya tertegun akan ketampanannya yang bertambah, rasanya ingin dia berteriak berterima kasih kepada orangtuanya karena memilihkan suami yang tepat juga tampan untuknya.

'Mama tau seleraku, avv terbaik.' batin Yeonji lalu mengigit bibir bawahnya gerogi.

"Bub-eh Chi ngapain kamu?" ujar Yeonji dengan akhiran menipuk bibirnya sendiri karena hampir keceplosan memanggilnya dengan panggilan Bubu.

"Bub-apaan?" tanya Yoshi.

"Katanya masak tugas aku, tapi kenapa ini malah kamu yang masak."

"Nunggu kamu bangun kelamaan."

"Eh maaf Bub-ish dasar mulut."

"Kenapa sih?"

"Yoshi."

"Iya."

"Aku cinta kamu, jujur."

"Hemm pagi-pagi jangan bikin aku mimisan bisa ga sih?"

"Apaan mimisan aja enggak, kenapa mimisan?"

"Jangan bercanda ya sayang ya, udah jangan bilang cinta-cinta-an lagi kamu bilang satu kali kepikirannya seratus hari, duh meresahkan."

Yeonji hanya bisa menggelengkan kepalanya heran dengan Yoshi yang baru bertemu dan bersama tiga hari tetapi langsung bucin terhadapnya. Kalo Yeonji sih nganggep Yoshi bukan bucin lagi tapi udah bulol.

"Bubu."panggil Yeonji dengan nada memelas lalu memeluk Yoshi.

"Bubu?, kenapa manggil aku pake nama kucing?" tanya Yoshi dengan polosnya.

"Ku betot ya kamu, Bubu tu nama panggilan kesayangan." jelas Yeonji.

"Kenapa kesayangannya?" tanya Yoshi lagi.

"Ya sayang aja." ucap Yeonji.

'Ha boleh baper dulu kan gorengan jatuh aja juga disayang-sayangin ' batin Yoshi.

"Aku beneran sayang " ujar Yeonji.

"Hilihh ga usah bercanda."

"Ish humm." kesal yeonji lalu merubah raut wajahnya menjadi sangat ceria dalam hitungan detik.

"Peluk, cium, peluk, cium, muah murah muah." Yeonji korban iklan sabun. Tentu saja Yeonji mengatakan itu tadi sambil melakoninya.

 𝐟𝐥𝐚𝐯𝐨𝐫 𐀔 yoshinori. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang