[ O5:: dia membelikan ku makan siang + ongkos bus ]
FLAVOR
Yoshi hendak ke kantin namun seperti biasa ia harus melewati beberapa gadis yang mengklaim dirinya sebagai miliknya, beberapa gadis itu mengejutkannya dengan tiba-tiba berebut untuk merangkul tangannya ia terus melepas satu-persatu tangan mereka namun mereka terlalu banyak untuk dilawan satu orang.
Tak biasanya begini jika ada Yeonji pasti Yoshi bebas sekarang karena mereka semua akan takut dengan Yeonji yang tinggi juga pemarah dan kuat dibanding mereka, tetapi apa yang Yoshi lakukan setelah dibebaskan oleh Yeonji-dia mencampakkannya Yeonji gadis itu sangat menurut padanya namun kadang menjengkelkan juga.
Sekarang Yoshi hanya bisa pasrah dan menunggu kedatangan Yeonji-pahlawannya.
Yeonji melihat dari kejauhan dapat ia lihat Yoshi yang diganggu beberapa gadis, itu membuatnya marah tentu saja Yeonji marah Yoshi karena mau diapakan pun status Yoshi itu suaminya bukan?
"WOY PERGI!" bentak Yeonji. Yoshi mendengus lega ketika pahlawannya datang.
Seperti biasa setelah beberapa gadis itu pergi Yoshi akan meninggalkannya sendiri tanpa mengucapkan terimakasih untuknya. Jahat.
Namun Yeonji yang sekarang berbeda Yeonji yang dulu memang menurut pada Yoshi namun Yeonji yang sekarang ingin mencoba mencintainya jadi ia akan bergerak maju untuk menyukainya sama halnya dengan Yoshi yang berada di dunia atau dimensi yang berbeda. Sekarang ia tau maksud mengapa ia tiba-tiba disini-ini adalah dunia dimana untuk membuatnya sadar akan cintanya.
Yeonji menahan lengan Yoshi ketika dirinya ingin pergi otomatis Yoshi menoleh tetapi hanya dengan tatapan datar lalu menepis tangan Yeonji. Yeonji tak terima perlakuan itu ia menarik Yoshi lagi lalu menariknya agar lebih dekat dengannya.
"Waktu kecil diajari untuk berterimakasih kan?, ga usah jual mahal nanti dosa." ujar Yeonji.
Yoshi tak percaya apa yang dilakukan Yeonji dan perkataan yang diujarkan olehnya sekarang.
"Kalo ga mau yaudah traktir aja sebagai rasa terimakasih emm gue ga lakuin satu kali ini kan lu punya banyak utang ucapan terimakasih buat gue." ujar Yeonji.
"Dih ga mau, punya uang saku sendiri kan?" tanya Yoshi.
Yeonji menggeleng dirinya memang benar-benar kehabisan uang saku dan uang untuk membayar sodanya tadi adalah uang saku terakhirnya mungkin saja uangnya terjatuh disuatu tempat.
"Kalo lu ga mau utangin gua aja sekalian utang buat bayar bis nanti." ujar Yeonji memohon.
Yoshi memutar bola matanya malas.
"Lu kaya ga ada temen aja, bisa cari batuan temen-temen lu itu kan kenapa harus gue."
Yeonji hanya menunduk ia berekspresi sedih [ 😞-kiranya seperti ini ], sambil memainkan jari-jarinya karena resah Yeonji masih menunduk dirinya sangat lapar sekarang bahkan perutnya berbunyi.
"Temen-temen lu emang pada kemana?" tanya Yoshi.
"Ga tau, ponsel gue mati jadi ga bisa ngehubungi mereka."
"Ish, truss kenapa jam segini udah kehabisan uang saku?"
"Mungkin jatuh tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐟𝐥𝐚𝐯𝐨𝐫 𐀔 yoshinori. ✓
Fanfic( a.n ) : perjodohan membuat kecangungan, hingga timbul cinta sepihak namun ada dunia pararel yang berhasil meyatukan kedunya. 𐇯 credits : lleuiver. 𖤣 panjang kata : ± 1000 𖦥 . ii : k.yoshinori edition.