- bagian O8

1.6K 317 42
                                    

[ O8:: batasan ]

FLAVOR

Yoshi melihat Yeonji seperti biasa ia akan melihat Yeonji diganggu beberapa gadis yang bisa dibilang ‘sirik’ atau ‘iri’ padanya.

Baik Yeonji yang sekarang atau Yeonji yang telah lama di dimensi ini mereka sama saja sama-sama memiliki sifat santai yang tiada tandingnya, dia hanya menganggapnya sebuah ocehan tak berguna.

Yeonji dan beberapa temannya memilih diam ketika sudah mulai diganggu ataupun dibicarakan oleh mereka toh yang mereka bicarakan juga tidak ada benarnya, Yeonji dkk menafsirkan mereka sedang mencari kesenangan biarkan saja.

Mereka hanyalah pecundang yang hanya berani berbicara di belakang saja sekali Yeonji atau teman-temannya menggertak mereka akan terdiam ketakutan, benar-benar orang yang tak tau diri kan.

Ada batasan manusia merasa marah begitu juga dengan Yeonji meski dirinya sering tak perduli dan santai menanggapinya ia lama kelamaan akan muak dengan orang seperti mereka.

Yeonji bangkit dari duduknya dirinya langsung menghampiri meja mereka, ia menatap mereka tajam lalu dengan sengaja menapuk salah satu mulut gadis penganggu. "Cantik wajah doang, hati sama mulutnya kek tai." Ujar Yeonji dengan santainya.

Itu bukan seberapa ketimbang niat awalnya untuk menaiki meja mereka dan mendendangkan makanannya ke wajah mereka. jangan main-main sama yeonji kalo udah gini dia ga pake mikir-mikir dulu.

Yeonji pergi meninggalkan mereka namun terhenti ketika melihat Yoshi ia langsung berbelok menuju tempat Yoshi duduk, melihat kursi disamping Yoshi tersisa satu Yeonji langsung menariknya dan duduk di samping Yoshi lalu seperti biasa ia akan memandangi wajah Yoshi.

Semua teman Yoshi hanya menggeleng keheranan akan kelakuan Yeonji berbeda dengan dua Jihoon, Jiun atau Jihoon muda pasti akan meliriknya julid sedangkan Jihoon tua akan mulai menertawai Yeonji karena cintanya tak pernah terbalaskan.

“Pergi sana” usir Yoshi, Yeonji tak menggubrisnya tentu ia ingin membuat persen-annya segera mencapai poin maksimal.

Yeonji mengambil tusuk gigi yang berada di depannya, ia ingin mengambil makanan Yoshi rupanya akan Yoshi sadar akan apa yang akan dilakukan Yeonji sekarang, ia cepat-cepat ia menepis tangan gadis itu.

Yeonji langsung menekuk bibirnya.

“Nih, tusuk giginya udah terkontaminsi virus dari bersinan-nya Haechan.” ujar Yoshi dengan menyodorkan sumpitan makanan dan mendapatkan tatapan tak terima dari Haechan.

“Ga mau ya udah” ujar Yoshi karena Yeonji terdiam dan tak meresponnya.

Yeonji langsung menahan tangan Yoshi lalu melahap sumpitan makanan yang ia beri. Sekarang dimensi itu hanya milik mereka berdua tetapi itu sangat benar karena dimensi itu memang diciptakan untuk mereka.

Dimensi yang dibuat untuknya agar bisa mencintai Yoshi, mungkin sebelumnya ia beranggapan jika dia terseret ke dimensi ini oleh harapan yoshi tapi dia salah ini adalah dimensi oleh harapannya sendiri untuk bisa mencintai laki-laki yang telah menjadi suaminya itu.

FLAVOR

“Yeonji!” gertak seseorang yang tak lain adalah Siyeon dan teman-temannya.

 𝐟𝐥𝐚𝐯𝐨𝐫 𐀔 yoshinori. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang