ALRESGAR (Semesta Untuk Mereka)

Cabe Cabean

Happy Reading!!

🙉🙉🙉

Fresya Mettanila, gadis keras kepala musuh bebuyutan seorang Alvaro, sang ketua Alresgar yang terkenal di seluruh SMU GEMPATY bahkan seluruh sekolah di luar sana mengenal geng yang berkuasa itu.

Dengan ketua geng yang terkenal kejam, tak membuat Fresya takut akan sekumpulan geng anak anak berandalan seperti mereka. Pantas sudah Fresya sebut anak berandalan, karena tampang yang membuatnya memijit pelipisnya seketika.

"Huaaahh, Ziaaa!!!" teriak Fresya memasuki Kelas XII Ips 1 dan berhamburan memeluk gadis yang asik membaca novel itu.

"Apaan sih Sya, main meluk meluk aja. Lo yang ke enakan!!" Gadis berambut pendek sebahu itu mendorong pelan tubuh Fresya menjauhi dirinya.

"Ziaa, tadi Fresya di marahin ... hiks ... hikss..." rengek Fresya sedikit hiperbola.

"Dih alay lo Sya!!" ucap gadis berpipi chuby di seberang tempat duduk Fresya.

"Ututututuu...siapa yang berani marahin anak Zia, sini Zia labrak," timpal Zia mengelus rambut halus milik Fresya.

Dengan nada manjanya, gadis itu lebih memperdalam peran sedih didepan sang teman yang menampilkan wajah kasihan nya di hadapan Fresya, dikatakan alay oleh temannya pun bodo amat, "Fresya di marahin sekumpulan monyet di sana, ta-tapi Fresya kabur nggak berani ngelawan mereka!!!"

"Sekumpulan monyet, ya ampun kasihan banget anak Zia. Sini biar Zia marahin, nama monyetnya siapa?" tanya Zia.

"Monyet Alresgar!!!"

Keizia Zirlensia, atau kerap di sapa Zia. Memiliki sifat periang dan mandiri, dengan kepribadian yang di milikinya membuat Fresya senang bergaul dengan gadis baik, dewasa dan cantik di hadapannya saat ini.

Zia yang mendengar penuturan Fresya memilih mengutuk dirinya sendiri. "Oh God!!"

"Lebih baik gue mati kehabisan napas daripada harus berurusan dengan geng Alresgar!!"

Zia memukul pundak Fresya spontan, membuat sang empu meringis kesakitan akan pukulan dari sang teman. "Apaan sih Zia!!"

"Tarik perkataan lo yang tadi!!"

"Yang mana?"

"Tarik cepat Sya, lo mau mati apa berurusan sama mereka!!!"

"Iya yang mana Zia!!"

"Yang tadi monyet--"

"Ooh MONYET ALRESGAR!!!"

Zia nekat memukul mulut Fresya dengan sangat kuat, dan lagi lagi, gadis itu meringis kesakitan akan kelakuan aneh dari temannya yang sedang gemetar ketakutan.

"Apaan sih lebay lo, sekumpulan mo--hmmph...hmmph," Fresya tak dapat berbicara karena telapak tangan Zia membekap mulut Fresya dengan sangat kuat.

"Lo kalo mau mati jangan ajak ajak Sya, gue masih mau hidup makmur sentosa tanpa adanya beban kayak lo di hidup gue!!" seloroh Zia masih membekap mulut Fresya.

"Lo terlalu overthinking ya, geng Abal abalan kayak mereka buat apa di takutin!!" ucap Sabila membenarkan perkataan Fresya.

"Diem lo Bil!!"

Sabila Keyra, gadis cantik berambut gelombang ini adalah mantan dari salah satu anggota Alresgar. Namun sampai hari ini bahkan tak ada yang tahu hubungan mereka dari pacaran hingga putus. Hanya ada beberapa orang yang tau. Yaitu Zia dan juga anggota inti Alresgar. Bahkan Fresya yang sudah lama berteman dengannya tak pernah mendengar kabar itu. Namun, akhir akhir ini ia mendapat kabar burung dari siswa siswi yang asik bergosip.