3

287 29 0
                                    

Louis's POV

Aku pun langsung berlari menyusuri lorong-lorong yang ramai oleh para murid. Dan aku menemukan Chloe bersama Camilla.

Hey, apakah Camilla menangis? Mengapa ia menangis?

Aku mencoba melangkahkan kakiku menuju Camilla dan Chloe. Tetapi disaat bersamaan, Camilla pun berlalu pergi.

Aku pun menghampiri Chloe yang sedang membaca novel. "Hey, Chloe?" Sapaku kepadanya.

"Hey, Lou." Sapanya balik tanpa menoleh sedikit pun dari novelnya.

"Apakah kau tahu?" Tanyaku terpotong, Chloe pun langsung menoleh kepadaku.

"Tahu apa?" Tanyanya balik.

"Ada apa dengan Camilla?" Tanyaku membuat ia terkaget-kaget.

"Uh....eh? Tid--tidak, ya, aku tidak tahu." Dustanya gugup.

"Pintar sekali kau membohongiku, Mrs. Anderson." Sindirku.

"Hmm...Tidak, aku tidak membohongimu." Jawabnya sambil meninggalkanku sendiri lagi.

Aku curiga dengan Chloe, dia seperti menutupi sesuatu dariku. Aku akan mencari tahu apakah Camilla menyukaiku atau tidak?

***

"Camilla!" Aku berteriak memanggil Camilla yang kebetulan ada di depan pintu toilet. Camilla pun menoleh dan berlari menjauh.

Aku pun mengejar Camilla, gadis itu beberapa kali menabrak orang-orang dan pada akhirnya gadis itu terjatuh. Aku segera menghampirinya.

"Camilla." Panggilku dan membantunya berdiri. Camilla menunduk tidak berani menatapku, sepertinya.

"Kenapa kau menjauh, Cam?" Tanyaku.

"Aku hanya ingin sendiri, Lou." Lirih Camilla.

"Tap--"

"Pergi, Lou." Potong Camilla.

Aku pun pergi menjauhi Camilla dan Camilla berlari menjauh. Entah kenapa, ada sedikit perasaan tidak enak pada Camilla. Apa Camilla benar-benar marah padaku?

Glasses ♡ l.tTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang